Skip to main content
Back

Pasar berhati-hati menjelang kenaikan suku bunga The Fed

12 Desember, 2022

 

Global – Bursa saham Amerika Serikat melemah pada perdagangan di akhir pekan – membukukan penurunan mingguan terbesar sejak September – karena pelaku pasar berhati-hati menjelang kenaikan suku bunga The Fed minggu ini. S&P 500 turun 0.73%, Dow Jones turun 0.90% dan Nasdaq turun 0.70%. Pasar saham berada di bawah tekanan setelah laporan harga produsen AS melampaui perkiraan, PPI (Nov) tumbuh 7.4% YoY lebih tinggi dari estimasi 7.2%, namun sudah lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 8.1%. Data PPI tersebut diimbangi dengan jatuhnya ekspektasi inflasi satu tahun pada survei University of Michigan yang turun menjadi 4.6% dari 4.9%. Imbal hasil UST 10 tahun naik menjadi 3.57%. 

Asia – Bursa saham Asia menguat karena sebagian besar pasar saham regional naik mengikuti penguatan pasar saham AS hari sebelumnya. Rencana pembukaan kembali China turut menopang sentimen. MSCI Asia Pacific naik 1.18%. Data ekonomi yang dirilis China adalah CPI (Nov) tumbuh 1.6% YoY sementara PPI (Nov) terkoreksi -1.3% YoY. 

Indonesia – Tekanan aksi jual investor asing menekan IHSG, investor asing membukukan penjualan bersih senilai IDR1.92 triliun. IHSG melemah 1.31% sementara BINDO menguat tipis 0.06%. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun ke level 6.93%.

*Menggunakan data penutupan 8 Desember 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen

 

 

Lihat semua

*Menggunakan data penutupan 8 Desember 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen



Informasi libur

Memperingati Hari Raya Waisak 2569 BE, kantor kami tidak beroperasi pada 12 - 13 Mei 2025 dan akan kembali beroperasi pada 14 Mei 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi libur

Memperingati Hari Raya Waisak 2569 BE, kantor kami tidak beroperasi pada 12 - 13 Mei 2025 dan akan kembali beroperasi pada 14 Mei 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more