19 Mei, 2022
Global – Pasar saham Amerika Serikat melemah setelah laporan earnings dari perusahaan ritel Target dan Walmart mengindikasikan tekanan dari kenaikan harga energi dan disrupsi rantai pasokan yang mempengaruhi profitabilitas. Indeks S&P 500 melemah 4.04% dan indeks Nasdaq melemah 4.73%. Imbal hasil UST 10Y turun dari 2.98% ke 2.88%.
Asia – Pasar saham kawasan Asia menguat merespon data penjualan ritel AS yang membaik. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup naik 0.91%. Sementara itu Vice Premier China Liu He menyatakan pemerintah China akan mendukung perusahaan digital economy. Pernyataan tersebut dipandang sebagai sinyal bahwa pemerintah China akan mengurangi tekanan terhadap perusahaan sektor teknologi.
Indonesia – IHSG menguat 2.24% didukung kinerja sektor teknologi dan material. Sementara investor asing mencatat penjualan bersih IDR281 miliar. Pasar obligasi ditutup naik 0.09% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y turun dari 7.33% ke 7.32%.
*Menggunakan data penutupan 17 Mei 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IWH: Ketidakpastian penurunan suku bunga The Fed lanjutan
Investment Weekly Highlights
IDB: Menantikan rilis data ekonomi AS pasca government shutdown
Investment Daily Bread
IDB: Memudarnya optimisme penurunan FFR di Desember
Investment Daily Bread
*Menggunakan data penutupan 17 Mei 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.