20 September, 2021
Global – Bursa saham Amerika Serikat ditutup lebih rendah – S&P 500 turun 0.91%, Dow Jones turun 0.48% dan Nasdaq turun 0.91% – di mana indeks S&P 500 ditutup pada level terendah dalam hampir sebulan dibebani sentimen pertemuan Fed pekan ini dan triple witching yakni berakhirnya batas waktu stock options, index options dan index futures secara bersamaan pada hari Jumat ketiga di bulan September yang secara historis dapat meningkatkan volatilitas perdagagan di pasar finansial. Sementara itu Jerome Powell siap mencalonkan kembali sebagai ketua Fed, 90% ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan bahwa Presiden Biden akan mempertahankan Powell sebagai ketua Fed. Imbal hasil UST 10 tahun naik ke level 1.36%. University of Michigan Sentiment (Sep P) lebih rendah dibandingkan estimasi sebesar 71.0.
Asia – Bursa saham Asia menguat didorong kenaikan pasar saham China dan Hong Kong menyusul penurunan selama empat hari berturut-turut, MSCI Asia Pacific naik 0.25%. Sektor teknologi memimpin penguatan pasar saham Asia, dipimpin oleh Tencent dan Alibaba.
Indonesia – IHSG berhasil menguat dan ditutup pada zona hijau, naik 0.38%. Investor asing kembali membukukan pembelian bersih senilai IDR597.37 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun naik ke level 6.14%.
*Menggunakan data penutupan tanggal 16 September 2021
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Harapan soft landing mendorong pasar saham AS
Investment Daily Bread
IDB: Inflasi Mei tumbuh 4% YoY
Investment Daily Bread
IDB: Bursa saham AS mencatat penguatan harian tertinggi dalam sebulan
Investment Daily Bread