15 Desember, 2022
Global – Bursa saham Amerika Serikat bergerak melemah setelah Federal Reserve menyatakan bahwa suku bunga harus naik lebih tinggi dari perkiraan pasar; S&P 500 turun 0.61%, Dow Jones turun 0.41% dan Nasdaq turun 0.76%. Sektor financials dan materials memimpin pelemahan indeks. Setelah menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 4.25-4.50%, Chairman The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa besaran kenaikan suku bunga pada pertemuan Fed selanjutnya akan bergantung pada perkembangan data ekonomi – membuka peluang kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin atau turun ke 25 basis poin – sementara mengurangi harapan bahwa Fed akan berbalik arah di tahun depan. Imbal hasil UST 10 tahun turun ke level 3.47%.
Asia – Bursa saham Asia menguat menyambut angka inflasi AS yang lebih rendah menjelang keputusan kebijakan suku bunga The Fed, MSCI Asia Pacific naik 0.94% dipimpin penguatan sektor IT.
Indonesia – Aksi jual investor menekan pasar saham Indonesia, IHSG turun 0.13%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai IDR1.11 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun ke level 6.88%.
*Menggunakan data penutupan 13 Desember 2022
**Menggunakan data penutupan 12 Desember 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Net sell asing menekan kinerja saham domestik
Investment Daily Bread
IDB: Pertumbuhan PDB Indonesia 4Q lebih baik dari ekspektasi
Investment Daily Bread
IDB: Retaliasi China terhadap tarif AS
Investment Daily Bread
*Menggunakan data penutupan 13 Desember 2022
**Menggunakan data penutupan 12 Desember 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.