Skip to main content
Back

Artikel edukasi: 

Para pensiunan diprediksi masih butuh sokongan keluarga

11 Agustus 2025


Afifa, CEO & President Director PT Manulife Aset Manajemen Indonesia.

Manusia hidup melewati tiga tahap: Pra-produktif, produktif dan masa pensiun. Selama masa pra-produktif, masa kanak-kanak dan remaja di mana hidup kita ditanggung oleh orang tua. Masa pensiun adalah periode di mana kita tak lagi aktif bekerja untuk menghasilkan pendapatan dan biasanya sudah berhenti dai pekerjaan. Karena itu, selama masa produktif, kita harus mampu mengejar dua hal sekaligus: Menghidupi diri di masa produktif dan mempersiapkan bekal yang cukup bagi diri di masa tua.

Pada pertengahan 2025, Manulife menggagas Asia Care Suvey 2025, sebuah survei lingkup Asia mengenai hidup di masa tua. Asia Care Survey 2025 menemukan berbagai fakta dan pendapat seputar kesiapan hari tua dari lebih dari 9,000 responden berusia 25 tahun ke atas (termasuk 60+) di Indonesia, China, Hong Kong, Taiwan, Jepang, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

Dalam survei kali ini ditemukan bahwa 76% responden Indonesia merasa yakin telah memiliki bekal hari tua yang cukup. Jika saja fakta ini benar, bahwa sebagian besar orang Indonesia telah mantap secara finansial menempuh hari tua, maka beban finansial para keluarga jauh berkurang . Sayangnya, ketika dipertemukan dengan dua pertanyaan berikutnya, terbukti bahwa keyakinan tersebut perlu dikaji kembali.

Alasannya, ketika ditanya berapa lama responden Indonesia sanggup bertahan dengan dana yang dimiliki, jika terpaksa kehilangan pendapatan, tanpa meminta bantuan kerabat atau saudara, hanya 51% yang menyatakan sanggup bertahan lebih dari 1 tahun, dan hanya 40% yang sanggup bertahan lebih dari 1,5 tahun. Persentase ini membuktikan bahwa keyakinan akan kecukupan bekal pensiun sangat perlu dipertanyakan, dan juga kebanyakan orang Indonesia masih akan memerlukan sokongan kerabat dan keluarga. 

Ketika ditanya seberapa cepat mereka bisa mendapatkan bantuan dari kerabat atau keluarga, 87% responden menyatakan segera atau hingga lebih dari 2 minggu, sementara 13% menyatakan “Saya tak yakin ada keluarga yang bisa membantu saya.”, dengan sebaran 12% di antara populasi produktif dan 16% di populasi pensiun. 

Afifa, CEO & President Director, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia menyatakan, “Jika tak cermat mempersiapkan bekal hari tua, kita akan meneruskan tradisi sandwich generation di keluarga kita, bergantung dan terus menjadi beban bagi anak dan cucu kita. Paduan dari bias keyakinan bahwa kita telah cukup menyiapkan pensiun, dengan fakta bahwa ketersediaan dana pensiun yang begitu terbatas, membutuhkan kita untuk segera membuka mata. Kita perlu berhenti denial, dan mulai berhitung dengan teliti, serta mulai mengambil tindakan untuk mengamankan masa tua kita.”

 

Investasi Reksa Dana Manulife

 





Tentang PT Manulife Aset Manajemen Indonesia

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) adalah manajer investasi dengan total dana kelolaan terbesar di Indonesia, yaitu Rp101,7 triliun (Juni 2025) dengan pangsa pasar 12% (Maret 2025) di antara >90 perusahaan manajer investasi. MAMI telah hadir dan mendampingi langkah dari lebih dari 2,5 juta investor individu dan institusi (per akhir Juni 2025) selama 29 tahun sejak 1996. MAMI adalah bagian dari Manulife Investment Management dan Manulife Financial Corporation yang berkantor pusat di Toronto, Kanada.

 

  • IDB: Inflasi produsen AS melonjak

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Arus dana asing mengangkat pasar domestik dan Rupiah

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Inflasi AS sesuai ekspektasi memperkuat harapan penurunan suku bunga

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more