26 Juni 2025
Global
Dalam sesi lanjutan dengan Kongres, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan sulit untuk memproyeksikan dampak tarif terhadap inflasi, mengindikasikan preferensi Powell untuk menantikan perkembangan data inflasi sebelum mengubah suku bunga. Indeks S&P 500 bergerak fluktuatif dan ditutup flat, sementara imbal hasil UST 10Y turun dari 4.34% ke 4.29%. Sektor IT mencatat penguatan tertinggi, menopang kinerja indeks, dengan saham Nvidia mencetak rekor penutupan tertinggi.
Asia
Pasar saham kawasan Asia menguat didukung optimisme gencatan senjata Israel - Iran. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup +0.37%, dengan sektor IT mencatat penguatan tertinggi. Sentimen di kawasan Asia cenderung tentatif, menantikan perkembangan negosiasi tarif dagang mendekati periode tenggat waktu 90-hari, serta dampak tarif terhadap inflasi dan kebijakan suku bunga.
Indonesia
Pasar saham domestik melemah, dengan indeks IDX80 turun -0.51%, berlawanan dengan kinerja pasar regional yang positif. Pasar didera oleh penjualan asing yang mencatat penjualan bersih IDR931 miliar di pasar saham. Sektor material dan energi melemah terdalam, sementara sektor transportasi menguat tertinggi. Sementara itu indeks obligasi BINDO menguat +0.14% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.75% ke 6.68%. Dalam lelang SRBI terkini, rata-rata imbal hasil untuk tenor 12-bulan turun ke 6.18% dari pekan lalu di 6.23%.

26 Juni 2025
Global
Dalam sesi lanjutan dengan Kongres, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan sulit untuk memproyeksikan dampak tarif terhadap inflasi, mengindikasikan preferensi Powell untuk menantikan perkembangan data inflasi sebelum mengubah suku bunga. Indeks S&P 500 bergerak fluktuatif dan ditutup flat, sementara imbal hasil UST 10Y turun dari 4.34% ke 4.29%. Sektor IT mencatat penguatan tertinggi, menopang kinerja indeks, dengan saham Nvidia mencetak rekor penutupan tertinggi.
Asia
Pasar saham kawasan Asia menguat didukung optimisme gencatan senjata Israel - Iran. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup +0.37%, dengan sektor IT mencatat penguatan tertinggi. Sentimen di kawasan Asia cenderung tentatif, menantikan perkembangan negosiasi tarif dagang mendekati periode tenggat waktu 90-hari, serta dampak tarif terhadap inflasi dan kebijakan suku bunga.
Indonesia
Pasar saham domestik melemah, dengan indeks IDX80 turun -0.51%, berlawanan dengan kinerja pasar regional yang positif. Pasar didera oleh penjualan asing yang mencatat penjualan bersih IDR931 miliar di pasar saham. Sektor material dan energi melemah terdalam, sementara sektor transportasi menguat tertinggi. Sementara itu indeks obligasi BINDO menguat +0.14% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.75% ke 6.68%. Dalam lelang SRBI terkini, rata-rata imbal hasil untuk tenor 12-bulan turun ke 6.18% dari pekan lalu di 6.23%.

IWH: Ketidakpastian penurunan suku bunga The Fed lanjutan
Investment Weekly Highlights
IDB: Menantikan rilis data ekonomi AS pasca government shutdown
Investment Daily Bread
IDB: Memudarnya optimisme penurunan FFR di Desember
Investment Daily Bread