Skip to main content
Back

Volatilitas dan inflasi yang lebih tinggi membayangi pasar saham AS

30 Oktober, 2023

 

Global – Bursa saham Amerika Serikat ditutup bervariasi karena pelaku pasar bergulat dengan meningkatnya volatilitas dan angka inflasi yang lebih tinggi, menggarisbawahi ekspektasi bahwa Federal Reserve siap mempertahankan suku bunga tetap tinggi. S&P 500 turun 0.58%, sementara Nasdaq naik 0.38% dibantu oleh kinerja pendapatan Amazon yang lebih baik dari perkiraan. Rilis data ekonomi menunjukkan bahwa belanja konsumen di bulan September melampaui perkiraan sebesar 0.7%, sementara indikator inflasi yang diamati oleh The Fed meningkat ke level tertinggi dalam empat bulan di mana PCE Core (Sep) tumbuh 0.30% MoM sementara laju tahunan tumbuh 3.7% YoY. Perkiraan inflasi jangka pendek naik ke level tertinggi dalam lima bulan menjadi 4.2%. Imbal hasil UST 10 tahun turun menjadi 4.83%. 

 

Asia – Bursa saham Asia Pasifik menguat seiring rilis kinerja perusahaan teknologi AS dan data positif perekonomian China mengangkat sentimen, MSCI Asia Pacific naik 1.33%. China Industrial Profits (Sep) tumbuh 11.9% YoY yang menandai ekspansi bulan kedua berturut-turut. Selanjutnya perhatian pelaku pasar akan tertuju pada pertemuan Federal Reserve minggu depan. 

 

Indonesia – Di akhir pekan IHSG menguat 0.66%, sementara BINDO menguat 0.16%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai IDR541.93 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun naik menjadi 7.23%. 

 

*Menggunakan data penutupan 26 Oktober 2023
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg. 

 

Unduh Dokumen



30 Oktober, 2023

 

Global – Bursa saham Amerika Serikat ditutup bervariasi karena pelaku pasar bergulat dengan meningkatnya volatilitas dan angka inflasi yang lebih tinggi, menggarisbawahi ekspektasi bahwa Federal Reserve siap mempertahankan suku bunga tetap tinggi. S&P 500 turun 0.58%, sementara Nasdaq naik 0.38% dibantu oleh kinerja pendapatan Amazon yang lebih baik dari perkiraan. Rilis data ekonomi menunjukkan bahwa belanja konsumen di bulan September melampaui perkiraan sebesar 0.7%, sementara indikator inflasi yang diamati oleh The Fed meningkat ke level tertinggi dalam empat bulan di mana PCE Core (Sep) tumbuh 0.30% MoM sementara laju tahunan tumbuh 3.7% YoY. Perkiraan inflasi jangka pendek naik ke level tertinggi dalam lima bulan menjadi 4.2%. Imbal hasil UST 10 tahun turun menjadi 4.83%. 

 

Asia – Bursa saham Asia Pasifik menguat seiring rilis kinerja perusahaan teknologi AS dan data positif perekonomian China mengangkat sentimen, MSCI Asia Pacific naik 1.33%. China Industrial Profits (Sep) tumbuh 11.9% YoY yang menandai ekspansi bulan kedua berturut-turut. Selanjutnya perhatian pelaku pasar akan tertuju pada pertemuan Federal Reserve minggu depan. 

 

Indonesia – Di akhir pekan IHSG menguat 0.66%, sementara BINDO menguat 0.16%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai IDR541.93 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun naik menjadi 7.23%. 

 

*Menggunakan data penutupan 26 Oktober 2023
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg. 

 

Unduh Dokumen



  • IDB: Data earnings yang mengecewakan menekan pasar global

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Pertumbuhan ekonomi AS 2Q-24 lebih baik dari ekspektasi

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Sentimen sektor teknologi mempengaruhi pasar global

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more

Pastikan untuk membeli Reksa Dana Manulife melalui MAMI atau mitra distribusi kami. 

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more

Pastikan untuk membeli Reksa Dana Manulife melalui MAMI atau mitra distribusi kami. 

View more