3 April, 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat kembali melemah di tengah naiknya imbal hasil US Treasury yang naik ke 4.35% dari 4.20% di akhir pekan lalu, mencapai level tertinggi sejak November 2023. Data ekonomi AS yang kuat mengurangi optimisme pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga. Data manufaktur AS lebih baik dari ekspektasi di mana ISM Manufacturing naik ke zona ekspansi 50.3 di Maret dari sebelumnya 47.8. Selain itu factory orders juga tumbuh 1.4% di Februari lebih baik dari ekspektasi 1.0%. Indeks S&P 500 melemah 0.72% dengan sektor teknologi menjadi pemberat kinerja indeks.
Asia
Sementara itu pasar saham kawasan Asia ditutup positif dengan indeks MSCI Asia Pacific menguat 0.51%. Penguatan terutama didukung oleh pasar Hong Kong di mana indeks Hang Seng menguat 2.84%. Sentimen terhadap pasar China menunjukkan perbaikan setelah beberapa data ekonomi terkini menunjukkan perbaikan. Data sektor manufaktur, jasa, dan industrial profits China menunjukkan perbaikan lebih dari ekspektasi.
Indonesia
Nilai tukar Rupiah bertahan di bawah level 15900 didukung intervensi dari BI, yang mengindikasikan tekanan Rupiah terjadi karena permintaan USD yang tinggi untuk repatriasi dividen dan arus jual asing di pasar obligasi. Indeks saham IDX80 ditutup naik 0.60% dengan investor asing mencatat penjualan bersih IDR1.7 triliun. Indeks obligasi BINDO juga ditutup positif 0.04% dengan imbal hasil SBN 10Y di level 6.68%.
3 April, 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat kembali melemah di tengah naiknya imbal hasil US Treasury yang naik ke 4.35% dari 4.20% di akhir pekan lalu, mencapai level tertinggi sejak November 2023. Data ekonomi AS yang kuat mengurangi optimisme pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga. Data manufaktur AS lebih baik dari ekspektasi di mana ISM Manufacturing naik ke zona ekspansi 50.3 di Maret dari sebelumnya 47.8. Selain itu factory orders juga tumbuh 1.4% di Februari lebih baik dari ekspektasi 1.0%. Indeks S&P 500 melemah 0.72% dengan sektor teknologi menjadi pemberat kinerja indeks.
Asia
Sementara itu pasar saham kawasan Asia ditutup positif dengan indeks MSCI Asia Pacific menguat 0.51%. Penguatan terutama didukung oleh pasar Hong Kong di mana indeks Hang Seng menguat 2.84%. Sentimen terhadap pasar China menunjukkan perbaikan setelah beberapa data ekonomi terkini menunjukkan perbaikan. Data sektor manufaktur, jasa, dan industrial profits China menunjukkan perbaikan lebih dari ekspektasi.
Indonesia
Nilai tukar Rupiah bertahan di bawah level 15900 didukung intervensi dari BI, yang mengindikasikan tekanan Rupiah terjadi karena permintaan USD yang tinggi untuk repatriasi dividen dan arus jual asing di pasar obligasi. Indeks saham IDX80 ditutup naik 0.60% dengan investor asing mencatat penjualan bersih IDR1.7 triliun. Indeks obligasi BINDO juga ditutup positif 0.04% dengan imbal hasil SBN 10Y di level 6.68%.
IWH: Kekhawatiran resesi AS menekan sentimen global
Investment Weekly Highlights
IDB: Data tenaga kerja AS lebih lemah dari ekspektasi
Investment Daily Bread
Monthly market review Agustus 2024
Baca selengkapnya