Skip to main content
Back

The Fed mempertahankan suku bunga

8 Mei 2025


Global
The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di 4.25% - 4.50% sesuai ekspektasi pasar. Fed Chair Powell mengindikasikan The Fed tidak buru-buru mengubah suku bunga, memperhatikan risiko inflasi dari kebijakan tarif. Indeks S&P 500 ditutup +0.4% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.30% ke 4.27%. Sentimen pasar juga didukung oleh kabar Presiden Trump akan merevisi peraturan restriksi ekspor semikonduktor era Biden yang dipandang terlalu kompleks dan berisiko membatasi inovasi. Sektor IT dan consumer discretionary yang didominasi emiten teknologi besar AS menjadi sektor dengan kinerja terbaik kemarin.   

Asia
Pasar saham kawasan Asia bergerak fluktuatif, dengan indeks MSCI Asia Pacific ditutup +0.02%. Bank sentral China menurunkan suku bunga acuan 7D reverse repo dari 1.5% menjadi 1.4%, dan giro wajib minimum perbankan dari 9.5% menjadi 9.0% untuk mendukung ekonomi di tengah konflik dagang dengan AS. Faktor ini mendukung sentimen terhadap pasar saham China mainland, di mana indeks CSI 300 naik +0.6% mencatat kinerja terbaik di kawasan. 

Indonesia

Indeks saham IDX80 ditutup +0.23% dengan sektor material menguat tertinggi sementara sektor industrial melemah terdalam. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR292 miliar di pasar reguler. Indeks obligasi BINDO ditutup +0.08% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.87% ke 6.86%.




Unduh Dokumen

8 Mei 2025


Global
The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di 4.25% - 4.50% sesuai ekspektasi pasar. Fed Chair Powell mengindikasikan The Fed tidak buru-buru mengubah suku bunga, memperhatikan risiko inflasi dari kebijakan tarif. Indeks S&P 500 ditutup +0.4% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.30% ke 4.27%. Sentimen pasar juga didukung oleh kabar Presiden Trump akan merevisi peraturan restriksi ekspor semikonduktor era Biden yang dipandang terlalu kompleks dan berisiko membatasi inovasi. Sektor IT dan consumer discretionary yang didominasi emiten teknologi besar AS menjadi sektor dengan kinerja terbaik kemarin.   

Asia
Pasar saham kawasan Asia bergerak fluktuatif, dengan indeks MSCI Asia Pacific ditutup +0.02%. Bank sentral China menurunkan suku bunga acuan 7D reverse repo dari 1.5% menjadi 1.4%, dan giro wajib minimum perbankan dari 9.5% menjadi 9.0% untuk mendukung ekonomi di tengah konflik dagang dengan AS. Faktor ini mendukung sentimen terhadap pasar saham China mainland, di mana indeks CSI 300 naik +0.6% mencatat kinerja terbaik di kawasan. 

Indonesia

Indeks saham IDX80 ditutup +0.23% dengan sektor material menguat tertinggi sementara sektor industrial melemah terdalam. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR292 miliar di pasar reguler. Indeks obligasi BINDO ditutup +0.08% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.87% ke 6.86%.




Unduh Dokumen

  • IDB: Inflasi produsen AS melonjak

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Arus dana asing mengangkat pasar domestik dan Rupiah

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Inflasi AS sesuai ekspektasi memperkuat harapan penurunan suku bunga

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more