8 November 2024
Global
The Fed kembali memangkas Fed Funds Rate (FFR) sebesar 25bps menjadi 4.5% - 4.75% sesuai dengan ekspektasi pasar. Ketua The Fed Powell mengindikasikan sektor tenaga kerja tetap kuat namun mulai menunjukkan sinyal pelemahan. Sementara itu pemilu AS tidak merubah outlook The Fed menantikan kejelasan perubahan kebijakan dari pemerintah. Tidak hanya The Fed yang memangkas suku bunga, bank sentral Inggris juga memangkas 25bps, dan bank sentral Swedia memangkas 50bps. Indeks S&P 500 ditutup naik 0.74% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.43% ke 4.32%.
Asia
Di kawasan Asia, indeks MSCI Asia Pacific menguat 1.23% didukung oleh optimisme potensi stimulus tambahan dari pemerintah China. Mayoritas pasar mencatat penguatan, dengan indeks CSI 300 China menguat 3.0%, indeks Hang Seng Hong Kong +2.0%, dan indeks TWSE Taiwan +0.8%. Pasar menantikan hasil rapat kongres China di akhir pekan ini, dengan harapan ada stimulus tambahan untuk mendukung konsumsi domestik China. Sentimen pasar juga didukung oleh data ekspor China yang tumbuh 12.7% YoY di Oktober melebihi ekspektasi. Sementara itu impor turun -2.3% YoY.
Indonesia
Di pasar domestik, indeks saham IDX80 melemah 1.53% dengan investor asing mencatat penjualan bersih IDR1.6 triliun. Mayoritas sektor mencatat pelemahan, dengan sektor material mencatat pelemahan terdalam. Sementara itu indeks obligasi BINDO menguat 0.05%, dengan imbal hasil SBN 10Y stabil di 6.78% dan imbal hasil SBN 5Y turun dari 6.78% ke 6.72%. Nilai tukar Rupiah menguat 0.6% ke level 15,735 per USD. Cadangan devisa meningkat ke USD151.2 miliar di Oktober dari bulan sebelumnya USD149.9 miliar.
8 November 2024
Global
The Fed kembali memangkas Fed Funds Rate (FFR) sebesar 25bps menjadi 4.5% - 4.75% sesuai dengan ekspektasi pasar. Ketua The Fed Powell mengindikasikan sektor tenaga kerja tetap kuat namun mulai menunjukkan sinyal pelemahan. Sementara itu pemilu AS tidak merubah outlook The Fed menantikan kejelasan perubahan kebijakan dari pemerintah. Tidak hanya The Fed yang memangkas suku bunga, bank sentral Inggris juga memangkas 25bps, dan bank sentral Swedia memangkas 50bps. Indeks S&P 500 ditutup naik 0.74% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.43% ke 4.32%.
Asia
Di kawasan Asia, indeks MSCI Asia Pacific menguat 1.23% didukung oleh optimisme potensi stimulus tambahan dari pemerintah China. Mayoritas pasar mencatat penguatan, dengan indeks CSI 300 China menguat 3.0%, indeks Hang Seng Hong Kong +2.0%, dan indeks TWSE Taiwan +0.8%. Pasar menantikan hasil rapat kongres China di akhir pekan ini, dengan harapan ada stimulus tambahan untuk mendukung konsumsi domestik China. Sentimen pasar juga didukung oleh data ekspor China yang tumbuh 12.7% YoY di Oktober melebihi ekspektasi. Sementara itu impor turun -2.3% YoY.
Indonesia
Di pasar domestik, indeks saham IDX80 melemah 1.53% dengan investor asing mencatat penjualan bersih IDR1.6 triliun. Mayoritas sektor mencatat pelemahan, dengan sektor material mencatat pelemahan terdalam. Sementara itu indeks obligasi BINDO menguat 0.05%, dengan imbal hasil SBN 10Y stabil di 6.78% dan imbal hasil SBN 5Y turun dari 6.78% ke 6.72%. Nilai tukar Rupiah menguat 0.6% ke level 15,735 per USD. Cadangan devisa meningkat ke USD151.2 miliar di Oktober dari bulan sebelumnya USD149.9 miliar.
IDB: Pasar menantikan perkembangan konflik Israel - Iran
Investment Daily Bread
IWH: Pasar dibayangi tensi Israel - Iran
Investment Weekly Highlights
IDB: Memanasnya konflik Israel - Iran
Investment Daily Bread