Skip to main content
Back

The Fed Indikasikan Kebijakan Suku Bunga Tetap Agresif

29 Agustus, 2022

 

Global – Pasar saham Amerika Serikat melemah setelah Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan prioritas The Fed adalah menanggulangi inflasi dan kenaikan suku bunga yang agresif masih dapat terjadi. Pernyataan ini berlawanan dengan ekspektasi pasar yang mengharapkan The Fed akan bergerak lebih dovish. Sementara itu data PCE turun ke 6.3% YoY di Juli dari sebelumnya 6.8%. Indeks S&P 500 melemah 3.37%, sementara imbal hasil UST relatif stabil, hanya naik dari 3.02% ke 3.04%. 

Asia – Pasar saham kawasan Asia ditutup naik di akhir pekan lalu menantikan pernyataan Jerome Powell di Jackson Hole. Sektor teknologi China menguat setelah terdapat perkembangan negosiasi terkait rencana delisting saham emiten China dari bursa Amerika. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup naik 0.22%.

Indonesia – IHSG melemah 0.54% dengan sektor teknologi mencatat pelemahan terdalam. Sementara itu investor asing mencatat pembelian bersih IDR164 miliar. Pasar obligasi ditutup naik 0.04% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y stabil di 7.06%.

*Menggunakan data penutupan 25 Agustus 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen

  • IWH: Ketidakpastian penurunan suku bunga The Fed lanjutan

    Investment Weekly Highlights

    Baca selengkapnya
  • IDB: Menantikan rilis data ekonomi AS pasca government shutdown

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Memudarnya optimisme penurunan FFR di Desember

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua

*Menggunakan data penutupan 25 Agustus 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen

Siaran Pers

Manulife Wealth & Asset Management Akuisisi Schroders Indonesia. Selengkapnya.

View more
Siaran Pers

Manulife Wealth & Asset Management Akuisisi Schroders Indonesia. Selengkapnya.

View more