Skip to main content
Back

AS - China capai kesepakatan dagang

3 November 2025


Global

Pasar saham Amerika Serikat mencatat penguatan didukung oleh laporan earnings yang positif dari Amazon dan Apple. Earnings Amazon ditopang oleh bisnis cloud yang mencatat pertumbuhan tertinggi dalam tiga tahun. Sementara itu Apple memproyeksikan penjualan yang kuat untuk periode libur akhir tahun didukung oleh permintaan untuk iPhone. Sentimen pasar juga didukung oleh perkembangan positif negosiasi dagang AS - China setelah Presiden Trump mencapai kesepakatan dengan Presiden Xi dalam pertemuannya di Korea Selatan. Trump menyatakan perselisihan terkait rare earth telah selesai dan China setuju untuk melanjutkan pembelian kedelai AS Indeks S&P 500 ditutup +0.26% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.09% ke 4.07%. 

Asia
Pasar saham kawasan Asia bergerak variatif, di mana pelemahan di pasar China dan Hong Kong diimbangi oleh penguatan di pasar Jepang dan Korea Selatan. Indeks CSI 300 China melemah -1.47% dipengaruhi oleh laporan earnings yang mengecewakan dari beberapa emiten seperti BYD dan China Vanke. Data PMI manufaktur China kembali melemah ke level 49.0 di Oktober dari sebelumnya 49.8, yang merupakan tujuh bulan beruntun aktivitas manufaktur China dalam zona kontraksi. Sementara itu indeks Kospi Korea Selatan menguat +0.50% didukung oleh kesepakatan dagang Korea Selatan dengan AS.

Indonesia
Pasar saham domestik melemah dengan indeks IDX80 turun -0.68%, walau investor asing mencatat pembelian bersih IDR1.1 triliun. Sektor infrastruktur menguat tertinggi, sementara sektor industrial melemah terdalam. Indeks obligasi BINDO juga ditutup turun -0.06% dengan imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.04% ke 6.07%. PMI manufaktur Indonesia menunjukkan penguatan, naik ke level 51.2 di Oktober dari sebelumnya di level 50.4.





Unduh Dokumen

3 November 2025


Global

Pasar saham Amerika Serikat mencatat penguatan didukung oleh laporan earnings yang positif dari Amazon dan Apple. Earnings Amazon ditopang oleh bisnis cloud yang mencatat pertumbuhan tertinggi dalam tiga tahun. Sementara itu Apple memproyeksikan penjualan yang kuat untuk periode libur akhir tahun didukung oleh permintaan untuk iPhone. Sentimen pasar juga didukung oleh perkembangan positif negosiasi dagang AS - China setelah Presiden Trump mencapai kesepakatan dengan Presiden Xi dalam pertemuannya di Korea Selatan. Trump menyatakan perselisihan terkait rare earth telah selesai dan China setuju untuk melanjutkan pembelian kedelai AS Indeks S&P 500 ditutup +0.26% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.09% ke 4.07%. 

Asia
Pasar saham kawasan Asia bergerak variatif, di mana pelemahan di pasar China dan Hong Kong diimbangi oleh penguatan di pasar Jepang dan Korea Selatan. Indeks CSI 300 China melemah -1.47% dipengaruhi oleh laporan earnings yang mengecewakan dari beberapa emiten seperti BYD dan China Vanke. Data PMI manufaktur China kembali melemah ke level 49.0 di Oktober dari sebelumnya 49.8, yang merupakan tujuh bulan beruntun aktivitas manufaktur China dalam zona kontraksi. Sementara itu indeks Kospi Korea Selatan menguat +0.50% didukung oleh kesepakatan dagang Korea Selatan dengan AS.

Indonesia
Pasar saham domestik melemah dengan indeks IDX80 turun -0.68%, walau investor asing mencatat pembelian bersih IDR1.1 triliun. Sektor infrastruktur menguat tertinggi, sementara sektor industrial melemah terdalam. Indeks obligasi BINDO juga ditutup turun -0.06% dengan imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.04% ke 6.07%. PMI manufaktur Indonesia menunjukkan penguatan, naik ke level 51.2 di Oktober dari sebelumnya di level 50.4.





Unduh Dokumen

Lihat semua
Siaran Pers

Manulife Wealth & Asset Management Akuisisi Schroders Indonesia. Selengkapnya.

View more
Siaran Pers

Manulife Wealth & Asset Management Akuisisi Schroders Indonesia. Selengkapnya.

View more