Skip to main content
Back

AS konfirmasi tarif tambahan terhadap China akan berlaku

9 April 2025


Global
Pasar saham Amerika Serika melanjutkan pelemahan menjelang implementasi tarif resiprokal di 9 April. Harapan pasar terhadap potensi keringanan tarif memudar setelah White House konfirmasi tambahan tarif impor 50% terhadap China akan tetap diimplementasi sebagai retaliasi kenaikan tarif dari pemerintah China. Secara total, tarif terhadap China menjadi 104%. Indeks S&P 500 ditutup turun -1.57% dengan seluruh sektor mencatat pelemahan. Imbal hasil UST 10Y naik dari 4.18% ke 4.29%. Sementara indeks USD (DXY) turun -0.3% di tengah ketidakpastian kebijakan ekonomi AS.   

Asia
Pasar saham kawasan Asia mencatat kinerja positif, dengan indeks MSCI Asia Pacific rebound +2.15%. Indeks Topix Jepang menguat +6.3% didukung harapan terdapat keringanan tarif setelah PM Ishiba menghubungi Presiden Trump. Indeks CSI 300 China juga menguat +1.7% didukung harapan stimulus dari pemerintah setelah Presiden Xi mengatakan akan mendukung konsumsi domestik sebagai prioritas utama.  

Indonesia

Di pasar domestik, pasar saham mencatat pelemahan pada perdagangan hari pertama pasca libur Lebaran.  IHSG ditutup turun -7.90% dan IDX80 -9.17%. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR3.8 triliun di pasar saham, dan seluruh sektor mencatat pelemahan. Pasar obligasi juga melemah dengan indeks BINDO -0.59%. Imbal hasil SBN 10Y naik 8bps ke 7.08%. Inflasi domestik naik 1.65% MoM di Maret dari sebelumnya -0.48%. Secara tahunan inflasi naik ke 1.03% YoY dari sebelumnya -0.09%. Inflasi inti stabil di 2.48%. Merespons tarif AS, Presiden Prabowo mengatakan akan mengurangi restriksi impor dan membeli lebih banyak produk AS. Selain itu pemerintah akan mengirim delegasi ke Washington untuk membuka negosiasi terkait tarif.




Unduh Dokumen

9 April 2025


Global
Pasar saham Amerika Serika melanjutkan pelemahan menjelang implementasi tarif resiprokal di 9 April. Harapan pasar terhadap potensi keringanan tarif memudar setelah White House konfirmasi tambahan tarif impor 50% terhadap China akan tetap diimplementasi sebagai retaliasi kenaikan tarif dari pemerintah China. Secara total, tarif terhadap China menjadi 104%. Indeks S&P 500 ditutup turun -1.57% dengan seluruh sektor mencatat pelemahan. Imbal hasil UST 10Y naik dari 4.18% ke 4.29%. Sementara indeks USD (DXY) turun -0.3% di tengah ketidakpastian kebijakan ekonomi AS.   

Asia
Pasar saham kawasan Asia mencatat kinerja positif, dengan indeks MSCI Asia Pacific rebound +2.15%. Indeks Topix Jepang menguat +6.3% didukung harapan terdapat keringanan tarif setelah PM Ishiba menghubungi Presiden Trump. Indeks CSI 300 China juga menguat +1.7% didukung harapan stimulus dari pemerintah setelah Presiden Xi mengatakan akan mendukung konsumsi domestik sebagai prioritas utama.  

Indonesia

Di pasar domestik, pasar saham mencatat pelemahan pada perdagangan hari pertama pasca libur Lebaran.  IHSG ditutup turun -7.90% dan IDX80 -9.17%. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR3.8 triliun di pasar saham, dan seluruh sektor mencatat pelemahan. Pasar obligasi juga melemah dengan indeks BINDO -0.59%. Imbal hasil SBN 10Y naik 8bps ke 7.08%. Inflasi domestik naik 1.65% MoM di Maret dari sebelumnya -0.48%. Secara tahunan inflasi naik ke 1.03% YoY dari sebelumnya -0.09%. Inflasi inti stabil di 2.48%. Merespons tarif AS, Presiden Prabowo mengatakan akan mengurangi restriksi impor dan membeli lebih banyak produk AS. Selain itu pemerintah akan mengirim delegasi ke Washington untuk membuka negosiasi terkait tarif.




Unduh Dokumen

  • IDB: Inflasi produsen AS melonjak

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Arus dana asing mengangkat pasar domestik dan Rupiah

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Inflasi AS sesuai ekspektasi memperkuat harapan penurunan suku bunga

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more