Skip to main content
Back

Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatat surplus

18 Maret 2025


Global
Pasar saham Amerika ditutup positif dengan indeks S&P 500 ditutup +0.64%, Nasdaq 100 +0.55%, dan DJIA +0.85%. Sentimen pasar didukung oleh data penjualan ritel AS sesuai dengan ekspektasi menunjukkan bahwa sentimen konsumen AS tidak sepenuhnya merosot di tengah ketidakpastian kebijakan tarif Trump. Penjualan ritel di luar otomotif sesuai ekspektasi 0.3% MoM di Februari. Imbal hasil UST 10Y cenderung stabil di 4.30%.   

Asia
Pasar kawasan Asia Pasifik ditutup positif dengan indeks MSCI Asia Pasifik +1.15%. Kenaikan didukung dari industri pembuat chip di Korea Selatan dan Taiwan. Rilis data penjualan ritel China meningkat menjadi 4% YoY yang melebihi ekspektasi di 3.8% YoY. Namun, pasar China melemah dengan indeks CSI 300 -0.24% karena pasar tidak terkesan dengan konferensi pers tentang konsumsi Tiongkok.  

Indonesia

Pasar saham domestik bergerak fluktuatif, dengan indeks IDX80 +0.48%, sementara IHSG -0.67%. Sektor bahan dasar mencatat kinerja terbaik di pasar, sementara sektor teknologi melemah terdalam. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR886 miliar di pasar saham. Indeks obligasi BINDO ditutup +0.03% dengan imbal hasil SBN 10Y +2bps dari 6.97% ke 6.99%. Neraca perdagangan tumbuh di USD3.1 miliar melebihi ekspektasi konsensus AS di USD2.4 miliar. Sedangkan tingkat ekspor di 14.05% YoY dan impor di 2.30%, keduanya melebihi ekspektasi.




Unduh Dokumen

18 Maret 2025


Global
Pasar saham Amerika ditutup positif dengan indeks S&P 500 ditutup +0.64%, Nasdaq 100 +0.55%, dan DJIA +0.85%. Sentimen pasar didukung oleh data penjualan ritel AS sesuai dengan ekspektasi menunjukkan bahwa sentimen konsumen AS tidak sepenuhnya merosot di tengah ketidakpastian kebijakan tarif Trump. Penjualan ritel di luar otomotif sesuai ekspektasi 0.3% MoM di Februari. Imbal hasil UST 10Y cenderung stabil di 4.30%.   

Asia
Pasar kawasan Asia Pasifik ditutup positif dengan indeks MSCI Asia Pasifik +1.15%. Kenaikan didukung dari industri pembuat chip di Korea Selatan dan Taiwan. Rilis data penjualan ritel China meningkat menjadi 4% YoY yang melebihi ekspektasi di 3.8% YoY. Namun, pasar China melemah dengan indeks CSI 300 -0.24% karena pasar tidak terkesan dengan konferensi pers tentang konsumsi Tiongkok.  

Indonesia

Pasar saham domestik bergerak fluktuatif, dengan indeks IDX80 +0.48%, sementara IHSG -0.67%. Sektor bahan dasar mencatat kinerja terbaik di pasar, sementara sektor teknologi melemah terdalam. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR886 miliar di pasar saham. Indeks obligasi BINDO ditutup +0.03% dengan imbal hasil SBN 10Y +2bps dari 6.97% ke 6.99%. Neraca perdagangan tumbuh di USD3.1 miliar melebihi ekspektasi konsensus. Sedangkan tingkat ekspor di 14.05% YoY dan impor di 2.30%, keduanya melebihi ekspektasi.




Unduh Dokumen

  • IDB: Inflasi produsen AS melonjak

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Arus dana asing mengangkat pasar domestik dan Rupiah

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Inflasi AS sesuai ekspektasi memperkuat harapan penurunan suku bunga

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more