Skip to main content
Back

Surplus neraca perdagangan melebar

2 Juli 2025


Global
Pasar saham Amerika Serikat ditutup turun, dengan indeks S&P 500 -0.11% setelah beberapa hari terus mencetak rekor tertinggi. Presiden Trump menyatakan tidak akan memperpanjang tenggat waktu 9 Juli untuk negosiasi tarif. Sementara itu Ketua The Fed Jerome Powell berkomentar suku bunga dapat turun lebih banyak tahun ini apabila tidak ada kebijakan tarif AS. RUU anggaran AS "Big Beautiful Bill" lolos sesi pemungutan suara dalam Senat AS. RUU tersebut akan dilayangkan kembali ke DPR untuk persetujuan lebih lanjut. Imbal hasil UST 10Y relatif stabil di 4.24%.   

Asia
Pasar saham kawasan Asia menguat, dengan indeks MSCI Asia Pacific +0.23%. Pasar Taiwan mencatat kinerja unggul, dengan indeks TWSE +1.3%, didukung oleh penguatan sektor teknologi dan nilai tukar TWD. Sementara itu pasar Jepang melemah (indeks Topix -0.7%) dibayangi negosiasi tarif yang ketat. Presiden Trump mengancam akan memberlakukan tarif baru terhadap Jepang karena Jepang enggan impor beras dari AS. Sementara itu Jepang mendesak penurunan tarif untuk ekspor otomotifnya. 

Indonesia

Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus USD4.3 miliar di Mei, naik dari USD159 juta di April. Melebarnya surplus didukung oleh ekspor yang tumbuh +9.7% YoY karena ekspor non-migas yang meningkat, sementara pertumbuhan impor turun ke +4.1% YoY. Inflasi naik ke level 1.87% YoY di Juni dari sebelumnya 1.60% terutama karena inflasi di kelompok barang perawatan pribadi dan kelompok makanan. Sementara itu inflasi inti turun dari 2.40% YoY menjadi 2.47% YoY. Indeks IDX80 ditutup -0.10% dengan investor asing mencatat penjualan bersih IDR696 miliar. Sementara itu indeks obligasi BINDO naik +0.18% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.62% ke 6.60%.




Unduh Dokumen

2 Juli 2025


Global
Pasar saham Amerika Serikat ditutup turun, dengan indeks S&P 500 -0.11% setelah beberapa hari terus mencetak rekor tertinggi. Presiden Trump menyatakan tidak akan memperpanjang tenggat waktu 9 Juli untuk negosiasi tarif. Sementara itu Ketua The Fed Jerome Powell berkomentar suku bunga dapat turun lebih banyak tahun ini apabila tidak ada kebijakan tarif AS. RUU anggaran AS "Big Beautiful Bill" lolos sesi pemungutan suara dalam Senat AS. RUU tersebut akan dilayangkan kembali ke DPR untuk persetujuan lebih lanjut. Imbal hasil UST 10Y relatif stabil di 4.24%.   

Asia
Pasar saham kawasan Asia menguat, dengan indeks MSCI Asia Pacific +0.23%. Pasar Taiwan mencatat kinerja unggul, dengan indeks TWSE +1.3%, didukung oleh penguatan sektor teknologi dan nilai tukar TWD. Sementara itu pasar Jepang melemah (indeks Topix -0.7%) dibayangi negosiasi tarif yang ketat. Presiden Trump mengancam akan memberlakukan tarif baru terhadap Jepang karena Jepang enggan impor beras dari AS. Sementara itu Jepang mendesak penurunan tarif untuk ekspor otomotifnya. 

Indonesia

Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus USD4.3 miliar di Mei, naik dari USD159 juta di April. Melebarnya surplus didukung oleh ekspor yang tumbuh +9.7% YoY karena ekspor non-migas yang meningkat, sementara pertumbuhan impor turun ke +4.1% YoY. Inflasi naik ke level 1.87% YoY di Juni dari sebelumnya 1.60% terutama karena inflasi di kelompok barang perawatan pribadi dan kelompok makanan. Sementara itu inflasi inti turun dari 2.40% YoY menjadi 2.47% YoY. Indeks IDX80 ditutup -0.10% dengan investor asing mencatat penjualan bersih IDR696 miliar. Sementara itu indeks obligasi BINDO naik +0.18% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.62% ke 6.60%.




Unduh Dokumen

  • IDB: Pasar menantikan perkembangan negosiasi tarif

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IWH: Perkembangan kondisi geopolitik dan negosiasi tarif

    Investment Weekly Highlights

    Baca selengkapnya
  • IDB: Sinyal perkembangan positif negosiasi tarif

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more

Pastikan untuk membeli Reksa Dana Manulife melalui MAMI atau mitra distribusi kami. 

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more

Pastikan untuk membeli Reksa Dana Manulife melalui MAMI atau mitra distribusi kami. 

View more