20 Februari 2025
Global
Risalah FOMC menyebutkan bahwa akan berhati-hati dalam pemotongan suku bunga karena inflasi yang persisten dan dampak dari potensi tarif impor yang diusulkan oleh Presiden Trump. Walau demikian pasar saham AS melanjutkan penguatan, yang mencerminkan optimisme pasar saat ini terlepas dari komentar The Fed. Indeks S&P +0.24% dan imbal hasil UST 10Y +2bps ke 4.53%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah usai ancaman tarif yang menimbulkan ketegangan perang dagang global. Presiden Trump mengancam akan mengenakan tarif 25% pada impor mobil, semikonduktor, dan farmasi. Indeks Jepang TOPIX -0.3% karena pelemahan sektor otomotif seperti Toyota dan Honda yang terdampak ancaman tarif baru. Indeks TWSE -0.26%, sementara indeks CSI 300 +0.7%, dan indeks KOSPI +1.70%.
Indonesia
Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di 5.75% sesuai dengan ekspektasi pasar. BI fokus menjaga stabilitas Rupiah dan mengantisipasi inflasi akibat ancaman tarif dari Presiden Trump. Di sisi lain, pasar Indonesia melemah dengan indeks saham IDX80 -2.07% dan sektor finansial menjadi pemberat kinerja indeks. Investor asing kembali mencatat penjualan bersih IDR1.129 triliun di pasar saham. Di sisi lain, indeks obligasi BINDO ditutup +0.08% dengan imbal hasil SBN 10Y +5bps ke 6.82%.

20 Februari 2025
Global
Risalah FOMC menyebutkan bahwa akan berhati-hati dalam pemotongan suku bunga karena inflasi yang persisten dan dampak dari potensi tarif impor yang diusulkan oleh Presiden Trump. Walau demikian pasar saham AS melanjutkan penguatan, yang mencerminkan optimisme pasar saat ini terlepas dari komentar The Fed. Indeks S&P +0.24% dan imbal hasil UST 10Y +2bps ke 4.53%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah usai ancaman tarif yang menimbulkan ketegangan perang dagang global. Presiden Trump mengancam akan mengenakan tarif 25% pada impor mobil, semikonduktor, dan farmasi. Indeks Jepang TOPIX -0.3% karena pelemahan sektor otomotif seperti Toyota dan Honda yang terdampak ancaman tarif baru. Indeks TWSE -0.26%, sementara indeks CSI 300 +0.7%, dan indeks KOSPI +1.70%.
Indonesia
Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di 5.75% sesuai dengan ekspektasi pasar. BI fokus menjaga stabilitas Rupiah dan mengantisipasi inflasi akibat ancaman tarif dari Presiden Trump. Di sisi lain, pasar Indonesia melemah dengan indeks saham IDX80 -2.07% dan sektor finansial menjadi pemberat kinerja indeks. Investor asing kembali mencatat penjualan bersih IDR1.129 triliun di pasar saham. Di sisi lain, indeks obligasi BINDO ditutup +0.08% dengan imbal hasil SBN 10Y +5bps ke 6.82%.

IDB: Pemerintah tingkatkan alokasi dana di Himbara
Investment Daily Bread
IWH: Ketidakpastian penurunan suku bunga The Fed lanjutan
Investment Weekly Highlights
IDB: Menantikan rilis data ekonomi AS pasca government shutdown
Investment Daily Bread