18 April, 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat melemah karena sejumlah laporan pendapatan yang lemah membebani sentimen di saat investor juga bergulat dengan kebijakan Federal Reserve yang cenderung hawkish. Pada hari Selasa, Ketua Fed Jerome Powell memberi isyarat bahwa bank sentral mungkin akan menunggu lebih lama dari perkiraan sebelumnya dalam menurunkan suku bunga menyusul serangkaian data inflasi yang kuat. S&P 500 turun 0.58%. Imbal hasil UST 10 tahun turun ke level 4.58%.
Asia
Kekhawatiran terhadap ketatnya kebijakan moneter AS dan konflik geopolitik masih membayangi perdagangan pasar saham Asia. MSCI Asia Pacific turun 0.29%.
Indonesia
Dipengaruhi oleh sentimen global dan pelemahan nilai tukar Rupiah, pasar finansial Indonesia melemah di hari kedua, IDX 80 turun 1.22% sementara BINDO turun 0.86%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai IDR470.38 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun naik menjadi 6.97%.
18 April, 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat melemah karena sejumlah laporan pendapatan yang lemah membebani sentimen di saat investor juga bergulat dengan kebijakan Federal Reserve yang cenderung hawkish. Pada hari Selasa, Ketua Fed Jerome Powell memberi isyarat bahwa bank sentral mungkin akan menunggu lebih lama dari perkiraan sebelumnya dalam menurunkan suku bunga menyusul serangkaian data inflasi yang kuat. S&P 500 turun 0.58%. Imbal hasil UST 10 tahun turun ke level 4.58%.
Asia
Kekhawatiran terhadap ketatnya kebijakan moneter AS dan konflik geopolitik masih membayangi perdagangan pasar saham Asia. MSCI Asia Pacific turun 0.29%.
Indonesia
Dipengaruhi oleh sentimen global dan pelemahan nilai tukar Rupiah, pasar finansial Indonesia melemah di hari kedua, IDX 80 turun 1.22% sementara BINDO turun 0.86%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai IDR470.38 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun naik menjadi 6.97%.
IDB: Inflasi domestik kembali melandai
Baca selengkapnyaIWH: Pasar merespon positif nominasi menteri keuangan AS
Investment Weekly Highlights
IDB: Pemerintah menetapkan kenaikan UMP 2025 di 6.5%
Baca selengkapnya