30 September 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat ditutup bervariasi. S&P500 -0.13%, DJIA +0.33%, Nasdaq -0.39%. Rilis data Core PCE Agustus menunjukkan kenaikan 0.1%, sesuai dengan konsensus, dan sentimen pasar tetap positif terhadap kondisi inflasi secara keseluruhan yang tetap terkendali dengan tren menurun, dan fokus pada upaya pemerintah untuk memperbaiki kondisi ketenagakerjaan dan mendorong ekonomi. Imbal hasil UST10Y melandai ke 3.75%, sejalan dengan ekspektasi The Fed yang akan melanjutkan pemangkasan suku bunga.
Asia
Di hari terakhir pekan lalu, pasar Asia Pasifik melanjutkan penguatan masih tertopang eforia rangkaian stimulus pemerintah China. Indeks CSI300 naik 4.45%, ditopang oleh saham-saham teknologi. Walaupun indikator Industrial Profit untuk bulan Agustus justru turun 17.8% YoY, walaupun untuk tahun berjalan masih tetap berada di aera positif naik 0.5%. Di Jepang, indeks Nikkei menguat 2.3% setelah data inflasi Tokyo - yang dianggap dapat menggambarkan sinyal inflasi Jepang - menunjukkan penurunan dan terpilihnya Shigeru Ishiba sebagai calon PM Jepang berikutnya. Secara keseluruhan indeks MSCI Asia Pasific menguat 1.61%.
Indonesia
IHSG menutup akhir pekan dengan penurunan -0.61%. Sektor energi memimpin penguatan, sementara sektor infrastruktur tertekan. Sejalan dengan IHSG, indeks IDX80 juga melemah -0.95%. Asing mencatat penjualan bersih senilai IDR493 miliar. Pasar obligasi cenderung stagnan. Indeks BINDO melemah 0.02%, sementara imbal hasil SBN10Y tercatat 6.47%, naik 0.01% dibandingkan sehari sebelumnya.
30 September 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat ditutup bervariasi. S&P500 -0.13%, DJIA +0.33%, Nasdaq -0.39%. Rilis data Core PCE Agustus menunjukkan kenaikan 0.1%, sesuai dengan konsensus, dan sentimen pasar tetap positif terhadap kondisi inflasi secara keseluruhan yang tetap terkendali dengan tren menurun, dan fokus pada upaya pemerintah untuk memperbaiki kondisi ketenagakerjaan dan mendorong ekonomi. Imbal hasil UST10Y melandai ke 3.75%, sejalan dengan ekspektasi The Fed yang akan melanjutkan pemangkasan suku bunga.
Asia
Di hari terakhir pekan lalu, pasar Asia Pasifik melanjutkan penguatan masih tertopang eforia rangkaian stimulus pemerintah China. Indeks CSI300 naik 4.45%, ditopang oleh saham-saham teknologi. Walaupun indikator Industrial Profit untuk bulan Agustus justru turun 17.8% YoY, walaupun untuk tahun berjalan masih tetap berada di aera positif naik 0.5%. Di Jepang, indeks Nikkei menguat 2.3% setelah data inflasi Tokyo - yang dianggap dapat menggambarkan sinyal inflasi Jepang - menunjukkan penurunan dan terpilihnya Shigeru Ishiba sebagai calon PM Jepang berikutnya. Secara keseluruhan indeks MSCI Asia Pasific menguat 1.61%.
Indonesia
IHSG menutup akhir pekan dengan penurunan -0.61%. Sektor energi memimpin penguatan, sementara sektor infrastruktur tertekan. Sejalan dengan IHSG, indeks IDX80 juga melemah -0.95%. Asing mencatat penjualan bersih senilai IDR493 miliar. Pasar obligasi cenderung stagnan. Indeks BINDO melemah 0.02%, sementara imbal hasil SBN10Y tercatat 6.47%, naik 0.01% dibandingkan sehari sebelumnya.
IWH: Pasar global variatif di tengah negosiasi tarif
Investment Weekly Highlights
IDB: Negosiasi tarif AS - Jepang berjalan positif
Investment Daily Bread
Seeking Alpha April 2025: Peluang pasar obligasi di tengah perang tarif
Seeking Alpha