5 November, 2021
Global – Indeks saham S&P 500 menguat di hari keenam – kembali mencetak rekor penutupan tertinggi – naik 0.42% didorong komentar Ketua Fed Jerome Powell bahwa bank sentral akan bersabar dalam menaikkan suku bunga dan menjelang rilis data sektor tenaga kerja bulan Oktober yang akan dirilis hari Jumat waktu setempat. Initial Jobless Claims (Oct 30) turun untuk minggu kelima berturut-turut menjadi 269ribu. Imbal hasil UST 10 tahun turun ke level 1.52%.
Asia – Pasar saham Asia menguat – kenaikan pertama dalam tiga hari – setelah Federal Reserve mengatakan akan bersabar dalam menaikkan suku bunga, MSCI Asia Pacific naik 0.74%. Penguatan didorong oleh kenaikan saham teknologi termasuk Tencent, Alibaba dan Keyence.
Indonesia – IHSG menguat di hari kedua, naik 0.52% di mana investor asing membukukan pembelian bersih senilai IDR314.62 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun ke level 6.06%.
*Menggunakan data penutupan tanggal 3 November 2021
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Inflasi domestik kembali melandai
Baca selengkapnyaIWH: Pasar merespon positif nominasi menteri keuangan AS
Investment Weekly Highlights
IDB: Pemerintah menetapkan kenaikan UMP 2025 di 6.5%
Baca selengkapnya