19 November, 2021
Global – Bursa saham S&P 500 rebound dari penurunan di hari Rabu mencapai rekor baru setelah klaim pengangguran mingguan Amerika Serikat meskipun lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan namun menunjukkan perbaikan berkelanjutan di pasar tenaga kerja. Jobless Claims (Nov 13) mencatatkan 268 ribu klaim pengangguran, lebih tinggi dibandingkan estimasi 260 ribu, namun angka tersebut berada di bawah level 300 ribu selama enam minggu berturut-turut. Imbal hasil UST 10 tahun bertahan di level 1.58%.
Asia – Aksi ambil untung menekan bursa saham Asia, MSCI Asia Pacific melemah 0.47%. Kekhawatiran akan inflasi global dan petunjuk kapan bank sentral mulai menaikkan suku bunga membebani sentimen.
Indonesia – Sesuai perkiraan, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di level 3.50% guna menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mendukung pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID. IHSG terkoreksi 0.59%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai IDR418.07 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun tidak berubah di level 6.03%.
*Menggunakan data penutupan tanggal 17 November 2021
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Data earnings yang mengecewakan menekan pasar global
Investment Daily Bread
IDB: Pertumbuhan ekonomi AS 2Q-24 lebih baik dari ekspektasi
Investment Daily Bread
IDB: Sentimen sektor teknologi mempengaruhi pasar global
Investment Daily Bread