Skip to main content
Back

Risiko pelemahan ekonomi AS membayangi sentimen pasar global

5 Agustus 2024


Global
Pasar saham Amerika Serikat melemah dibayangi oleh laporan earnings yang mengecewakan dan data tenaga kerja yang lemah. Intel menyampaikan proyeksi pendapatan 3Q yang lebih rendah dari ekspektasi pasar serta rencana untuk mengurangi jumlah karyawan. Sementara itu data tenaga kerja AS nonfarm payroll hanya mencatat 114 ribu pekerja baru, jauh lebih rendah dari ekspektasi 175 ribu, serta tingkat pengangguran naik ke 4.3%, level tertinggi dalam 3 tahun. Data yang lemah ini meningkatkan kekhawatiran risiko perlambatan ekonomi AS. Indeks S&P 500 ditutup turun 1.84% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 3.97% ke 3.79%.  

Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah dibayangi oleh turunnya pasar Jepang, pelemahan sektor teknologi global, dan pelemahan ekonomi AS. Indeks MSCI Asia Pacific melemah 3% dengan TSMC, Mitsubishi UFJ Financial Group, dan Samsung Electronics menjadi pemberat kinerja indeks. Indeks saham Jepang Topix melemah 6.43%, melanjutkan pelemahan dipengaruhi pandangan pasar yang berubah terhadap outlook pasar Jepang karena BoJ mulai bergerak menaikkan suku bunga. Sementara itu earnings yang mengecewakan dari emiten teknologi besar AS mempengaruhi sentimen terhadap sektor teknologi Asia di Taiwan dan Korea Selatan.

Indonesia
Pasar saham Indonesia melemah, dengan indeks IDX80 turun 0.59%. Sektor energi mencatat kinerja terbaik, sementara sektor transportasi melemah terdalam. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR474 miliar di pasar saham. Pasar obligasi ditutup positif 0.05% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.88% ke 6.84%. Hari ini pasar menantikan laporan PDB Indonesia2Q-2024, dengan konsensus memperkirakan pertumbuhan di 5.0% YoY.
 



Unduh Dokumen

5 Agustus 2024


Global
Pasar saham Amerika Serikat melemah dibayangi oleh laporan earnings yang mengecewakan dan data tenaga kerja yang lemah. Intel menyampaikan proyeksi pendapatan 3Q yang lebih rendah dari ekspektasi pasar serta rencana untuk mengurangi jumlah karyawan. Sementara itu data tenaga kerja AS nonfarm payroll hanya mencatat 114 ribu pekerja baru, jauh lebih rendah dari ekspektasi 175 ribu, serta tingkat pengangguran naik ke 4.3%, level tertinggi dalam 3 tahun. Data yang lemah ini meningkatkan kekhawatiran risiko perlambatan ekonomi AS. Indeks S&P 500 ditutup turun 1.84% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 3.97% ke 3.79%.  

Asia
Pasar saham kawasan Asia melemah dibayangi oleh turunnya pasar Jepang, pelemahan sektor teknologi global, dan pelemahan ekonomi AS. Indeks MSCI Asia Pacific melemah 3% dengan TSMC, Mitsubishi UFJ Financial Group, dan Samsung Electronics menjadi pemberat kinerja indeks. Indeks saham Jepang Topix melemah 6.43%, melanjutkan pelemahan dipengaruhi pandangan pasar yang berubah terhadap outlook pasar Jepang karena BoJ mulai bergerak menaikkan suku bunga. Sementara itu earnings yang mengecewakan dari emiten teknologi besar AS mempengaruhi sentimen terhadap sektor teknologi Asia di Taiwan dan Korea Selatan.

Indonesia
Pasar saham Indonesia melemah, dengan indeks IDX80 turun 0.59%. Sektor energi mencatat kinerja terbaik, sementara sektor transportasi melemah terdalam. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR474 miliar di pasar saham. Pasar obligasi ditutup positif 0.05% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.88% ke 6.84%. Hari ini pasar menantikan laporan PDB Indonesia2Q-2024, dengan konsensus memperkirakan pertumbuhan di 5.0% YoY.
 



Unduh Dokumen

Lihat semua
Informasi libur

Menyambut Tahun Baru Islam 1447 H, kantor kami tidak beroperasi pada Jumat 27 Juni dan akan kembali beroperasi pada 30 Juni 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi libur

Menyambut Tahun Baru Islam 1447 H, kantor kami tidak beroperasi pada Jumat 27 Juni dan akan kembali beroperasi pada 30 Juni 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more