24 November 2022
Global – Bursa saham AS menguat setelah risalah dari pertemuan Federal Reserve menunjukkan bahwa sebagian besar anggota setuju untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga; S&P 500 naik 0.59%, Dow Jones naik 0.28% dan Nasdaq naik 0.99%. Risalah menunjukkan bahwa meskipun suku bunga mungkin perlu naik lebih tinggi dari yang diantisipasi, namun bank sentral dapat lebih bersabar untuk mencapainya. Indeks volatilitas CBOE turun ke level terendah dalam lebih dari tiga bulan. Data ekonomi yang dirilis adalah Durable Goods Orders (Oct P) tumbuh lebih tinggi dibandingkan estimasi dan bulan sebelumnya sebesar 1.0%, sementara US Manufacturing PMI dan US Services PMI lebih rendah dibandingkan estimasi dan bulan sebelumnya masing-masing sebesar 47.6 dan 46.1. Imbal hasil UST 10 tahun turun ke level 3.69%.
Asia – Bursa saham Asia menguat menjelang rilis pertemuan Federal Reserve dipimpin penguatan saham teknologi dan energi, MSCI Asia Pacific naik 0.89%.
Indonesia – Aksi beli investor asing senilai IDR630.62 miliar mendorong penguatan IHSG 0.33%. BINDO menguat 0.30% di mana Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun ke level 6.97%.
*Menggunakan data penutupan 22 November 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Data earnings yang mengecewakan menekan pasar global
Investment Daily Bread
IDB: Pertumbuhan ekonomi AS 2Q-24 lebih baik dari ekspektasi
Investment Daily Bread
IDB: Sentimen sektor teknologi mempengaruhi pasar global
Investment Daily Bread
*Menggunakan data penutupan 22 November 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.