Skip to main content
Back

Pasar nantikan rilis earnings emiten besar AS

29 Juli 2025


Global

Pasar saham Amerika Serikat bergerak variatif di awal pekan mengantisipasi berbagai rilis data penting pekan ini. Pasar menantikan rapat FOMC The Fed, data PCE inflasi, serta rilis laporan earnings emiten seperti Microsoft, Meta, Apple, dan Amazon. Di sisi lain, sentimen pasar relatif positif merespons kesepakatan dagang AS - Uni Eropa. Selain itu pasar juga merespons positif laporan earnings emiten AS, di mana sejauh ini 34% emiten di S&P 500 telah merilis laporan, dan 80% mencatat earnings mengungguli ekspektasi. Indeks S&P 500 ditutup +0.02% sementara imbal hasil UST 10Y naik dari 4.39% ke 4.41%.

Asia
Di kawasan Asia, pasar menantikan perkembangan negosiasi lanjutan AS - China yang diharapkan dapat memundurkan tenggat waktu implementasi tarif dari pertengahan Agustus. Sementara itu Thailand dan Kamboja sepakati gencatan senjata tanpa syarat. Thailand berharap negosiasi dagang dengan AS dapat dimulai kembali pasca gencatan senjata ini. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup -0.29% dengan mayoritas sektor melemah kecuali sektor IT dan healthcare. 

Indonesia

Pasar saham Indonesia menguat, di mana indeks IDX80 +1.09%. Mayoritas sektor menguat, dengan sektor infrastruktur menguat tertinggi. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR49 miliar di pasar saham. Indeks obligasi BINDO ditutup +0.02% dengan imbal hasil SBN 10Y naik 1bps ke 6.53%. Pemerintah dikabarkan mempersiapkan paket stimulus ketiga pada semester kedua 2025 untuk periode Nataru.


earnings



Unduh Dokumen

29 Juli 2025


Global

Pasar saham Amerika Serikat bergerak variatif di awal pekan mengantisipasi berbagai rilis data penting pekan ini. Pasar menantikan rapat FOMC The Fed, data PCE inflasi, serta rilis laporan earnings emiten seperti Microsoft, Meta, Apple, dan Amazon. Di sisi lain, sentimen pasar relatif positif merespons kesepakatan dagang AS - Uni Eropa. Selain itu pasar juga merespons positif laporan earnings emiten AS, di mana sejauh ini 34% emiten di S&P 500 telah merilis laporan, dan 80% mencatat earnings mengungguli ekspektasi. Indeks S&P 500 ditutup +0.02% sementara imbal hasil UST 10Y naik dari 4.39% ke 4.41%.

Asia
Di kawasan Asia, pasar menantikan perkembangan negosiasi lanjutan AS - China yang diharapkan dapat memundurkan tenggat waktu implementasi tarif dari pertengahan Agustus. Sementara itu Thailand dan Kamboja sepakati gencatan senjata tanpa syarat. Thailand berharap negosiasi dagang dengan AS dapat dimulai kembali pasca gencatan senjata ini. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup -0.29% dengan mayoritas sektor melemah kecuali sektor IT dan healthcare. 

Indonesia

Pasar saham Indonesia menguat, di mana indeks IDX80 +1.09%. Mayoritas sektor menguat, dengan sektor infrastruktur menguat tertinggi. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR49 miliar di pasar saham. Indeks obligasi BINDO ditutup +0.02% dengan imbal hasil SBN 10Y naik 1bps ke 6.53%. Pemerintah dikabarkan mempersiapkan paket stimulus ketiga pada semester kedua 2025 untuk periode Nataru.


earnings



Unduh Dokumen

  • IDB: The Fed pertahankan suku bunga

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: S&P pertahankan sovereign rating Indonesia di 'BBB'

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IWH: Kesepakatan dagang dan laporan earnings mengangkat optimisme pasar global

    Investment Weekly Highlights

    Baca selengkapnya
Lihat semua
Informasi pengkinian data dan profil risiko

Pastikan data-data pribadi hingga profil risiko Anda adalah yang terkini. Data-data terkini akan sangat membantu kelancaran transaksi Anda di Reksa Dana Manulife. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi pengkinian data dan profil risiko

Pastikan data-data pribadi hingga profil risiko Anda adalah yang terkini. Data-data terkini akan sangat membantu kelancaran transaksi Anda di Reksa Dana Manulife. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more