26 Desember 2022
Global – Di tengah perdagangan yang tipis menjelang libur Natal, bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat; S&P 500 naik 0.59%, Dow Jones naik 0.53% dan Nasdaq naik 0.21%. Rilis data inflasi AS terus mengalami moderasi PCE Price Index (Nov) tumbuh sesuai estimasi sebesar 5.5% YoY lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 6.1%, sementara belanja konsumen mengalami stagnasi. Kondisi ini menunjukkan bahwa upaya bank sentral untuk menurunkan tekanan harga dan permintaan konsumen membuahkan hasil. Imbal hasil UST 10 tahun naik ke level 3.74%.
Asia – Bursa saham Asia kembali melemah di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga AS yang agresif dan penyebaran virus Covid-19 di China. MSCI Asia Pacific turun 1.11%. Pasar saham Hong Kong dan China melemah di tengah perlambatan tajam aktivitas ekonomi China.
Indonesia – Sejalan dengan pelemahan bursa saham regional, IHSG turun 0.35% sementara BINDO turun 0.02%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai IDR773.41 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun turun ke level 6.92%.
*Menggunakan data penutupan 22 Desember 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Inflasi domestik kembali melandai
Baca selengkapnyaIWH: Pasar merespon positif nominasi menteri keuangan AS
Investment Weekly Highlights
IDB: Pemerintah menetapkan kenaikan UMP 2025 di 6.5%
Baca selengkapnya*Menggunakan data penutupan 22 Desember 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.