Skip to main content
Back

Bank Dunia revisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia

8 Oktober 2025


Global

Pasar saham Amerika Serikat mengakhiri tren penguatan beruntun, dengan indeks S&P 500 ditutup turun -0.38%. Sektor teknologi menjadi pemberat kinerja indeks setelah terdapat kabar margin laba Oracle Corp di segmen cloud computing lebih rendah dari ekspektasi pasar. Sementara itu beberapa pejabat The Fed berkomentar tentang outlook suku bunga, di mana Stephen Miran berpendapat turunnya pertumbuhan populasi dan minimnya dampak tarif terhadap inflasi dapat mendorong The Fed untuk lebih agresif menurunkan suku bunga. Di sisi lain Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari memandang penurunan suku bunga agresif dapat memicu inflasi.

Asia
Pasar saham kawasan Asia bergerak fluktuatif di tengah minimnya katalis penggerak pasar dan pasar China, Hong Kong, dan Korea Selatan yang tutup karena libur nasional. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup -0.05% dengan sektor konsumer melemah terdalam, sementara sektor teknologi menguat menjadi penopang kinerja indeks. Perusahaan chip seperti TSMC dan Advantest mencatat kinerja unggul karena dipandang diuntungkan dari kesepakatan AMD dan OpenAI.

Indonesia
Cadangan devisa Indonesia turun ke USD148.7 miliar di September dari sebelumnya USD150.7 miliar karena intervensi untuk stabilisasi Rupiah. Sementara itu Bank Dunia revisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 dari 4.7% menjadi 4.8% didukung penerapan berbagai program stimulus. Indeks saham IDX80 ditutup turun -0.07% dengan investor asing mencatat penjualan bersih IDR89 miliar. Sementara itu indeks obligasi BINDO menguat +0.21% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.29% ke 6.24%. Permintaan dalam lelang SUN meningkat, dengan total penawaran mencapai IDR126.16 triliun, naik 28% dari lelang sebelumnya.





Unduh Dokumen

8 Oktober 2025


Global

Pasar saham Amerika Serikat mengakhiri tren penguatan beruntun, dengan indeks S&P 500 ditutup turun -0.38%. Sektor teknologi menjadi pemberat kinerja indeks setelah terdapat kabar margin laba Oracle Corp di segmen cloud computing lebih rendah dari ekspektasi pasar. Sementara itu beberapa pejabat The Fed berkomentar tentang outlook suku bunga, di mana Stephen Miran berpendapat turunnya pertumbuhan populasi dan minimnya dampak tarif terhadap inflasi dapat mendorong The Fed untuk lebih agresif menurunkan suku bunga. Di sisi lain Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari memandang penurunan suku bunga agresif dapat memicu inflasi.

Asia
Pasar saham kawasan Asia bergerak fluktuatif di tengah minimnya katalis penggerak pasar dan pasar China, Hong Kong, dan Korea Selatan yang tutup karena libur nasional. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup -0.05% dengan sektor konsumer melemah terdalam, sementara sektor teknologi menguat menjadi penopang kinerja indeks. Perusahaan chip seperti TSMC dan Advantest mencatat kinerja unggul karena dipandang diuntungkan dari kesepakatan AMD dan OpenAI.

Indonesia
Cadangan devisa Indonesia turun ke USD148.7 miliar di September dari sebelumnya USD150.7 miliar karena intervensi untuk stabilisasi Rupiah. Sementara itu Bank Dunia revisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 dari 4.7% menjadi 4.8% didukung penerapan berbagai program stimulus. Indeks saham IDX80 ditutup turun -0.07% dengan investor asing mencatat penjualan bersih IDR89 miliar. Sementara itu indeks obligasi BINDO menguat +0.21% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.29% ke 6.24%. Permintaan dalam lelang SUN meningkat, dengan total penawaran mencapai IDR126.16 triliun, naik 28% dari lelang sebelumnya.





Unduh Dokumen

  • IDB: Neraca transaksi berjalan Indonesia mencatatkan surplus

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: BI kembali mempertahankan suku bunga di 4.75%

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Saham-saham teknologi terkait AI melanjutkan pelemahan

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua
Siaran Pers

Manulife Wealth & Asset Management Akuisisi Schroders Indonesia. Selengkapnya.

View more
Siaran Pers

Manulife Wealth & Asset Management Akuisisi Schroders Indonesia. Selengkapnya.

View more