Skip to main content
Back

Ekspektasi turunnya Fed Funds Rate menguat

5 Agustus 2025


Global

Pasar saham Amerika Serikat rebound, dengan indeks S&P 500 +1.47%, setelah di perdagangan sebelumnya pasar melemah merespons data tenaga kerja yang lemah. Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed menjadi lebih kuat merespons data tenaga kerja yang lemah, di mana probabilitas pemangkasan Fed Funds Rate di September menguat signifikan menjadi 93% dari sebelumnya 40%. Imbal hasil UST 10Y turun dari 4.21% ke 4.19% level terendah sejak April 2025. Laporan earnings emiten AS sejauh ini positif, di mana 67% emiten dalam S&P 500 telah melaporkan, dengan 82% mengungguli ekspektasi.

Asia
Pasar saham kawasan Asia juga rebound, dengan indeks MSCI Asia Pacific +0.36%. Sentimen di pasar Korea Selatan membaik didukung optimisme rencana kenaikan pajak korporasi akan direvisi. Sementara itu pasar Jepang melemah dipengaruhi oleh penguatan Yen. Sementara itu Presiden Trump mengancam akan menaikkan tarif terhadap India secara signifikan karena aktivitas perdagangan minyak India dengan Rusia. 

Indonesia

Pasar saham domestik melemah, dengan indeks IDX80 turun -0.95%. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR1 triliun di pasar saham. Sementara itu indeks obligasi BINDO naik +0.20% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.57% ke 6.49% seiring dengan turunnya imbal hasil US Treasury. Hari ini pasar menantikan rilis data pertumbuhan ekonomi domestik 2Q-2025, dengan konsensus Bloomberg memperkirakan pertumbuhan di 4.80% YoY.





Unduh Dokumen

5 Agustus 2025


Global

Pasar saham Amerika Serikat rebound, dengan indeks S&P 500 +1.47%, setelah di perdagangan sebelumnya pasar melemah merespons data tenaga kerja yang lemah. Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed menjadi lebih kuat merespons data tenaga kerja yang lemah, di mana probabilitas pemangkasan Fed Funds Rate di September menguat signifikan menjadi 93% dari sebelumnya 40%. Imbal hasil UST 10Y turun dari 4.21% ke 4.19% level terendah sejak April 2025. Laporan earnings emiten AS sejauh ini positif, di mana 67% emiten dalam S&P 500 telah melaporkan, dengan 82% mengungguli ekspektasi.

Asia
Pasar saham kawasan Asia juga rebound, dengan indeks MSCI Asia Pacific +0.36%. Sentimen di pasar Korea Selatan membaik didukung optimisme rencana kenaikan pajak korporasi akan direvisi. Sementara itu pasar Jepang melemah dipengaruhi oleh penguatan Yen. Sementara itu Presiden Trump mengancam akan menaikkan tarif terhadap India secara signifikan karena aktivitas perdagangan minyak India dengan Rusia. 

Indonesia

Pasar saham domestik melemah, dengan indeks IDX80 turun -0.95%. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR1 triliun di pasar saham. Sementara itu indeks obligasi BINDO naik +0.20% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.57% ke 6.49% seiring dengan turunnya imbal hasil US Treasury. Hari ini pasar menantikan rilis data pertumbuhan ekonomi domestik 2Q-2025, dengan konsensus Bloomberg memperkirakan pertumbuhan di 4.80% YoY.





Unduh Dokumen

Lihat semua
Informasi pengkinian data dan profil risiko

Pastikan data-data pribadi hingga profil risiko Anda adalah yang terkini. Data-data terkini akan sangat membantu kelancaran transaksi Anda di Reksa Dana Manulife. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi pengkinian data dan profil risiko

Pastikan data-data pribadi hingga profil risiko Anda adalah yang terkini. Data-data terkini akan sangat membantu kelancaran transaksi Anda di Reksa Dana Manulife. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more