10 Juni 2025
Global
Dua hari terakhir pasar saham Amerika Serikat terus menguat. US nonfarm payroll tercatat sebesar 139 ribu, lebih besar dari ekspektasi 125 ribu, sementara itu data pengangguran stabil di level 4.2%. Sentimen semakin terangkat setelah Presiden Trump mengumumkan bahwa pekan ini (Selasa waktu Indonesia) akan ada perundingan perdagangan dengan China yang akan dilaksanakan di London. Indeks-indeks utama seperti S&P, DJIA, dan Nasdaq menguat lebih dari +1% hari Jumat pekan lalu, dan masih berlanjut kemarin, walaupun lebih terbatas. S&P +0.1%, DJIA tidak bergerak, dan Nasdaq +0.3%.
Asia
Pasar saham Asia menguat mencermati perundingan perdagangan AS – China yang akan berlangsung di London. Selain itu, saham-saham sektor teknologi juga terangkat setelah Meta mengumumkan investasi besar ke perusahaan rintisan Scale AI. Saham-saham Asia terkait memory, chip, dan sarana pendukungnya seperti SK Hynix, Nvidia, Tokyo Electron, dll menguat antara +2% - +4%. Berita lain, Morgan Stanley mengumumkan hasil riset yang menyimpulkan sentimen global terhadap China menunjukkan perbaikan seiring tetap tingginya konviksi terhadap sektor teknologi China. MSCI Asia Pacific Index ditutup menguat 0.96%.
Indonesia
Di hari perdagangan terakhir Kamis pekan lalu, IHSG menguat +0.63% dan IDX80 menguat +0.57% dibandingkan satu hari sebelumnya. Mayoritas sektor menguat, sementara yang mengalami pelemahan terdalam adalah sektor infrastruktur -0.7%. Asing mencatatkan posisi jual bersih senilai IDR720 miliar. Pasar obligasi, imbal hasil SBN, dan nilai tukar bergerak stabil cenderung mendatar. Imbal hasil SBN10Y di level 6.77% dan Rupiah bertengger di 16275 per USD.
10 Juni 2025
Global
Dua hari terakhir pasar saham Amerika Serikat terus menguat. US nonfarm payroll tercatat sebesar 139 ribu, lebih besar dari ekspektasi 125 ribu, sementara itu data pengangguran stabil di level 4.2%. Sentimen semakin terangkat setelah Presiden Trump mengumumkan bahwa pekan ini (Selasa waktu Indonesia) akan ada perundingan perdagangan dengan China yang akan dilaksanakan di London. Indeks-indeks utama seperti S&P, DJIA, dan Nasdaq menguat lebih dari +1% hari Jumat pekan lalu, dan masih berlanjut kemarin, walaupun lebih terbatas. S&P +0.1%, DJIA tidak bergerak, dan Nasdaq +0.3%.
Asia
Pasar saham Asia menguat mencermati perundingan perdagangan AS – China yang akan berlangsung di London. Selain itu, saham-saham sektor teknologi juga terangkat setelah Meta mengumumkan investasi besar ke perusahaan rintisan Scale AI. Saham-saham Asia terkait memory, chip, dan sarana pendukungnya seperti SK Hynix, Nvidia, Tokyo Electron, dll menguat antara +2% - +4%. Berita lain, Morgan Stanley mengumumkan hasil riset yang menyimpulkan sentimen global terhadap China menunjukkan perbaikan seiring tetap tingginya konviksi terhadap sektor teknologi China. MSCI Asia Pacific Index ditutup menguat 0.96%.
Indonesia
Di hari perdagangan terakhir Kamis pekan lalu, IHSG menguat +0.63% dan IDX80 menguat +0.57% dibandingkan satu hari sebelumnya. Mayoritas sektor menguat, sementara yang mengalami pelemahan terdalam adalah sektor infrastruktur -0.7%. Asing mencatatkan posisi jual bersih senilai IDR720 miliar. Pasar obligasi, imbal hasil SBN, dan nilai tukar bergerak stabil cenderung mendatar. Imbal hasil SBN10Y di level 6.77% dan Rupiah bertengger di 16275 per USD.
Seeking Alpha Juni 2025: Menyisir tantangan dan peluang di pasar obligasi
Seeking Alpha
IDB: Ekspektasi Fed Funds Rate kembali menjadi fokus
Investment Daily Bread
Monthly Market Review Mei 2025
Monthly Market Review