31 Mei 2024
Global
Pertumbuhan ekonomi AS 1Q-24 direvisi turun menjadi 1.3% QoQ Annualized, lebih rendah dari perhitungan sebelumnya di 1.6%. Revisi terutama terjadi dari komponen personal spending yang tumbuh 2.0%, lebih rendah dari sebelumnya 2.5%. Sementara itu pasar saham AS melemah, dengan indeks S&P 500 turun 0.60% menantikan data inflasi (PCE). Konsensus memperkirakan PCE stabil di 0.3%MoM/2.7%YoY. Imbal hasil UST 10Y turun dari 4.61% ke 4.54%.
Asia
Di kawasan Asia, indeks PMI manufaktur China turun ke zona kontraksi 49.5 di Mei setelah di dua bulan sebelumnya mencatat ekspansi. Indeks saham Asia MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.88% di tengah imbal hasil UST yang melonjak pasca lelang UST yang mengecewakan. Seluruh sektor mencatat kinerja negatif, dengan sektor IT dan material mencatat pelemahan terdalam.
Indonesia
Pasar Indonesia melemah dengan indeks saham IDX80 turun 1.41% dan indeks obligasi BINDO turun 0.05%. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR1.2 triliun di pasar saham, sementara imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.94% ke 6.96%.
31 Mei 2024
Global
Pertumbuhan ekonomi AS 1Q-24 direvisi turun menjadi 1.3% QoQ Annualized, lebih rendah dari perhitungan sebelumnya di 1.6%. Revisi terutama terjadi dari komponen personal spending yang tumbuh 2.0%, lebih rendah dari sebelumnya 2.5%. Sementara itu pasar saham AS melemah, dengan indeks S&P 500 turun 0.60% menantikan data inflasi (PCE). Konsensus memperkirakan PCE stabil di 0.3%MoM/2.7%YoY. Imbal hasil UST 10Y turun dari 4.61% ke 4.54%.
Asia
Di kawasan Asia, indeks PMI manufaktur China turun ke zona kontraksi 49.5 di Mei setelah di dua bulan sebelumnya mencatat ekspansi. Indeks saham Asia MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.88% di tengah imbal hasil UST yang melonjak pasca lelang UST yang mengecewakan. Seluruh sektor mencatat kinerja negatif, dengan sektor IT dan material mencatat pelemahan terdalam.
Indonesia
Pasar Indonesia melemah dengan indeks saham IDX80 turun 1.41% dan indeks obligasi BINDO turun 0.05%. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR1.2 triliun di pasar saham, sementara imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.94% ke 6.96%.
IDB: Inflasi produsen AS melonjak
Investment Daily Bread
IDB: Arus dana asing mengangkat pasar domestik dan Rupiah
Investment Daily Bread
IDB: Inflasi AS sesuai ekspektasi memperkuat harapan penurunan suku bunga
Investment Daily Bread