Skip to main content
Back

Menantikan perkembangan tensi geopolitik Iran

23 Juni 2025


Global
Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif di perdagangan terakhir pekan lalu. Pasar dibuka positif, merespons komentar dari pejabat The Fed Christopher Waller yang berpendapat The Fed bisa mulai memangkas suku bunga di Juli karena inflasi yang mendekati target. Sementara itu optimisme pasar memudar setelah terdapat kabar pemerintah AS berencana untuk memperketat sistem licensing untuk teknologi pembuat chip Amerika ke China. Indeks S&P 500 melemah -0.22% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.39% ke 4.37%. Di akhir pekan, AS menyatakan melancarkan operasi militer menyerang situs nuklir Iran. Pekan ini pasar akan menantikan respons Iran dan perkembangan tensi geopolitik.   

Asia
Pasar saham kawasan Asia ditutup positif di perdagangan Jumat, merespons kabar Presiden Trump akan memberikan waktu 2 minggu untuk keputusan terkait serangan ke Iran. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup +0.39% dengan sektor teknologi mencatat penguatan tertinggi. Pasar Korea Selatan menjadi salah satu pasar dengan kinerja terbaik (indeks KOSPI +1.5%) didukung oleh arus dana asing yang positif ke pasar saham. Pemerintah Korea Selatan mengumumkan stimulus ekonomi senilai KRW30.5 triliun untuk mendukung konsumsi, termasuk dalam bentuk bantuan langsung tunai senilai KRW150 ribu - KRW500 ribu per orang. 

Indonesia

Pasar domestik relatif melemah, dengan indeks IDX80 turun -1.42% dan indeks obligasi BINDO -0.04%. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR2.7 triliun di pasar saham. Mayoritas sektor melemah, dengan sektor material melemah terdalam. Sementara itu imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.74% ke 6.76%.




Unduh Dokumen

23 Juni 2025


Global
Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif di perdagangan terakhir pekan lalu. Pasar dibuka positif, merespons komentar dari pejabat The Fed Christopher Waller yang berpendapat The Fed bisa mulai memangkas suku bunga di Juli karena inflasi yang mendekati target. Sementara itu optimisme pasar memudar setelah terdapat kabar pemerintah AS berencana untuk memperketat sistem licensing untuk teknologi pembuat chip Amerika ke China. Indeks S&P 500 melemah -0.22% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.39% ke 4.37%. Di akhir pekan, AS menyatakan melancarkan operasi militer menyerang situs nuklir Iran. Pekan ini pasar akan menantikan respons Iran dan perkembangan tensi geopolitik.   

Asia
Pasar saham kawasan Asia ditutup positif di perdagangan Jumat, merespons kabar Presiden Trump akan memberikan waktu 2 minggu untuk keputusan terkait serangan ke Iran. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup +0.39% dengan sektor teknologi mencatat penguatan tertinggi. Pasar Korea Selatan menjadi salah satu pasar dengan kinerja terbaik (indeks KOSPI +1.5%) didukung oleh arus dana asing yang positif ke pasar saham. Pemerintah Korea Selatan mengumumkan stimulus ekonomi senilai KRW30.5 triliun untuk mendukung konsumsi, termasuk dalam bentuk bantuan langsung tunai senilai KRW150 ribu - KRW500 ribu per orang. 

Indonesia

Pasar domestik relatif melemah, dengan indeks IDX80 turun -1.42% dan indeks obligasi BINDO -0.04%. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR2.7 triliun di pasar saham. Mayoritas sektor melemah, dengan sektor material melemah terdalam. Sementara itu imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.74% ke 6.76%.




Unduh Dokumen

  • IDB: Inflasi produsen AS melonjak

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Arus dana asing mengangkat pasar domestik dan Rupiah

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Inflasi AS sesuai ekspektasi memperkuat harapan penurunan suku bunga

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more