17 Juni 2025
Global
Pasar saham Amerika Serikat rebound di perdagangan Senin merespons kabar Iran bersedia untuk melanjutkan negosiasi nuklir dengan AS dan de-eskalasi dengan Israel. Indeks S&P 500 ditutup +0.94% sementara imbal hasil UST 10Y naik dari 4.40% ke 4.44%. Sektor komunikasi dan IT menjadi pendorong kinerja pasar. Harga minyak Brent turun -1.35% ke level USD73.23 per barel.
Asia
Pasar saham kawasan Asia mencatat kinerja positif dengan indeks Korea Selatan, Jepang, dan India ditutup naik. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup +0.74% dengan sektor industrial dan energi mencatat kinerja terbaik. Sementara itu data ekonomi China menunjukkan sinyal yang variatif. Penjualan ritel China tumbuh 6.4% YoY di Mei lebih tinggi dari ekspektasi didukung kebijakan subsidi trade-in dan event festival belanja. Di sisi lain industrial production tumbuh lebih lemah dari ekspektasi di 5.8% YoY.
Indonesia
Pasar domestik bergerak variatif di tengah konflik Israel - Iran. Indeks saham IDX80 turun -0.84% dengan investor asing mencatat penjualan bersih IDR143 miliar. Sektor energi mencatat penguatan tertinggi, sementara sektor konsumer siklikal melemah terdalam. Di sisi lain, indeks obligasi BINDO berhasil ditutup +0.04% dengan imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.72% ke 6.74%.
17 Juni 2025
Global
Pasar saham Amerika Serikat rebound di perdagangan Senin merespons kabar Iran bersedia untuk melanjutkan negosiasi nuklir dengan AS dan de-eskalasi dengan Israel. Indeks S&P 500 ditutup +0.94% sementara imbal hasil UST 10Y naik dari 4.40% ke 4.44%. Sektor komunikasi dan IT menjadi pendorong kinerja pasar. Harga minyak Brent turun -1.35% ke level USD73.23 per barel.
Asia
Pasar saham kawasan Asia mencatat kinerja positif dengan indeks Korea Selatan, Jepang, dan India ditutup naik. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup +0.74% dengan sektor industrial dan energi mencatat kinerja terbaik. Sementara itu data ekonomi China menunjukkan sinyal yang variatif. Penjualan ritel China tumbuh 6.4% YoY di Mei lebih tinggi dari ekspektasi didukung kebijakan subsidi trade-in dan event festival belanja. Di sisi lain industrial production tumbuh lebih lemah dari ekspektasi di 5.8% YoY.
Indonesia
Pasar domestik bergerak variatif di tengah konflik Israel - Iran. Indeks saham IDX80 turun -0.84% dengan investor asing mencatat penjualan bersih IDR143 miliar. Sektor energi mencatat penguatan tertinggi, sementara sektor konsumer siklikal melemah terdalam. Di sisi lain, indeks obligasi BINDO berhasil ditutup +0.04% dengan imbal hasil SBN 10Y naik dari 6.72% ke 6.74%.
Seeking Alpha Juli 2025: Dinamika global dan implikasinya bagi pasar Indonesia
Seeking Alpha
Monthly Market Review Juni 2025
Monthly Market Review
IDB: Potensi tarif AS di sektor tembaga dan farmasi
Investment Daily Bread