10 Oktober 2025
Global
Pasar saham Amerika Serikat melemah dengan indeks S&P 500 turun -0.28%. Seluruh sektor melemah, kecuali sektor consumer staples, di tengah aktivitas perdagangan yang sepi. Rilis data ekonomi AS terbatas dipengaruhi government shutdown. Sementara itu pejabat The Fed Michael Barr memandang pemangkasan suku bunga perlu dilakukan berhati-hati karena risiko inflasi. Namun Presiden Fed New York John Williams memandang pelemahan sektor tenaga kerja dapat mendorong penurunan suku bunga lebih lanjut. Imbal hasil UST 10Y ditutup naik dari 4.11% ke 4.13%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia menguat dengan indeks MSCI Asia Pacific ditutup +0.36%. Mayoritas pasar mencatat penguatan, di mana indeks CSI 300 China menguat +1.48% di perdagangan pertama pasca libur panjang Golden Week. Data pemerintah China menunjukkan peningkatan jumlah turis domestik dan pendapatan pariwisata, walau masih lebih rendah dibanding periode libur panjang di Mei. Indeks Kospi Korea Selatan juga menguat +1.79% di perdagangan pertama pasca libur panjang.
Indonesia
Indeks IDX80 menguat +1.35% dengan investor asing mencatat pembelian bersih IDR1.0 triliun. Sektor transportasi mencatat kinerja terbaik, sementara sektor teknologi melemah terdalam. Indeks obligasi BINDO juga menguat +0.21% dengan imbal hasil SBN 10Y turun ke 6.12%, level terendah sejak Desember 2021. Ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut menjadi katalis yang mendorong optimisme pasar.
10 Oktober 2025
Global
Pasar saham Amerika Serikat melemah dengan indeks S&P 500 turun -0.28%. Seluruh sektor melemah, kecuali sektor consumer staples, di tengah aktivitas perdagangan yang sepi. Rilis data ekonomi AS terbatas dipengaruhi government shutdown. Sementara itu pejabat The Fed Michael Barr memandang pemangkasan suku bunga perlu dilakukan berhati-hati karena risiko inflasi. Namun Presiden Fed New York John Williams memandang pelemahan sektor tenaga kerja dapat mendorong penurunan suku bunga lebih lanjut. Imbal hasil UST 10Y ditutup naik dari 4.11% ke 4.13%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia menguat dengan indeks MSCI Asia Pacific ditutup +0.36%. Mayoritas pasar mencatat penguatan, di mana indeks CSI 300 China menguat +1.48% di perdagangan pertama pasca libur panjang Golden Week. Data pemerintah China menunjukkan peningkatan jumlah turis domestik dan pendapatan pariwisata, walau masih lebih rendah dibanding periode libur panjang di Mei. Indeks Kospi Korea Selatan juga menguat +1.79% di perdagangan pertama pasca libur panjang.
Indonesia
Indeks IDX80 menguat +1.35% dengan investor asing mencatat pembelian bersih IDR1.0 triliun. Sektor transportasi mencatat kinerja terbaik, sementara sektor teknologi melemah terdalam. Indeks obligasi BINDO juga menguat +0.21% dengan imbal hasil SBN 10Y turun ke 6.12%, level terendah sejak Desember 2021. Ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut menjadi katalis yang mendorong optimisme pasar.
Monthly Market Review September 2025
Monthly Market Review
IDB: Keyakinan konsumen domestik melemah
Investment Daily Bread
IDB: Bank Dunia revisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia
Investment Daily Bread