6 Oktober 2025
Global
Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif di perdagangan Jumat dibayangi pelemahan sektor teknologi yang pada perdagangan sebelumnya menjadi penopang kinerja pasar. Indeks S&P 500 ditutup +0.01%. Sementara itu sektor kesehatan menjadi penopang kinerja indeks, setelah kabar Pfizer mencapai kesepakatan dengan pemerintah AS untuk menurunkan harga beberapa obat dan komitmen untuk investasi USD70 miliar di AS untuk mendapat pengecualian tarif selama tiga tahun. Kesepakatan ini dipandang positif bagi sektor karena membuka harapan perusahaan farmasi lain dapat mencapai kesepakatan serupa. Data ISM services AS turun ke 50.0 di September dari sebelumnya 52.0, tetap di zona ekspansi namun menunjukkan momentum pelemahan. Imbal hasil UST 10Y naik dari 4.08% ke 4.12%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia melanjutkan penguatan dengan indeks MSCI Asia Pacific ditutup +0.73%. Sektor teknologi kembali menjadi pendorong kinerja indeks di tengah antusiasme pasar terhadap outlook AI. Sentimen pasar didorong oleh perjanjian kerja sama antara Hitachi dan OpenAI, serta kolaborasi antara Fujitsu dengan Nvidia. Kesepakatan ini mendorong optimisme pasar terhadap sektor teknologi Asia terkait peranannya dalam infrastruktur dan rantai pasok AI dunia.
Indonesia
Pasar saham domestik mencatat kinerja positif dengan indeks IDX80 naik +0.36%. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR199 miliar di pasar saham. Indeks obligasi BINDO juga ditutup naik +0.02% seiring dengan nilai tukar Rupiah yang menguat +0.29% terhadap USD ke level 16540. Imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.33% ke 6.31%. Rata-rata imbal hasil SRBI 12-bulan turun ke 4.79% dalam lelang pekan lalu dari sebelumnya 4.81% seiring dengan stabilitas Rupiah.
6 Oktober 2025
Global
Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif di perdagangan Jumat dibayangi pelemahan sektor teknologi yang pada perdagangan sebelumnya menjadi penopang kinerja pasar. Indeks S&P 500 ditutup +0.01%. Sementara itu sektor kesehatan menjadi penopang kinerja indeks, setelah kabar Pfizer mencapai kesepakatan dengan pemerintah AS untuk menurunkan harga beberapa obat dan komitmen untuk investasi USD70 miliar di AS untuk mendapat pengecualian tarif selama tiga tahun. Kesepakatan ini dipandang positif bagi sektor karena membuka harapan perusahaan farmasi lain dapat mencapai kesepakatan serupa. Data ISM services AS turun ke 50.0 di September dari sebelumnya 52.0, tetap di zona ekspansi namun menunjukkan momentum pelemahan. Imbal hasil UST 10Y naik dari 4.08% ke 4.12%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia melanjutkan penguatan dengan indeks MSCI Asia Pacific ditutup +0.73%. Sektor teknologi kembali menjadi pendorong kinerja indeks di tengah antusiasme pasar terhadap outlook AI. Sentimen pasar didorong oleh perjanjian kerja sama antara Hitachi dan OpenAI, serta kolaborasi antara Fujitsu dengan Nvidia. Kesepakatan ini mendorong optimisme pasar terhadap sektor teknologi Asia terkait peranannya dalam infrastruktur dan rantai pasok AI dunia.
Indonesia
Pasar saham domestik mencatat kinerja positif dengan indeks IDX80 naik +0.36%. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR199 miliar di pasar saham. Indeks obligasi BINDO juga ditutup naik +0.02% seiring dengan nilai tukar Rupiah yang menguat +0.29% terhadap USD ke level 16540. Imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.33% ke 6.31%. Rata-rata imbal hasil SRBI 12-bulan turun ke 4.79% dalam lelang pekan lalu dari sebelumnya 4.81% seiring dengan stabilitas Rupiah.
IWH: Pasar kesampingkan sentimen government shutdown AS
Investment Weekly Highlights
IDB: Antusiasme AI menopang kinerja pasar global
Investment Daily Bread
IDB: Amerika Serikat alami government shutdown
Investment Daily Bread