8 September, 2022
Global – Pejabat The Fed Lael Brainard menyatakan komentar yang senada dengan Jerome Powell bahwa kebijakan moneter akan tetap restriktif hingga inflasi terkendali. Namun Brainard juga menyatakan The Fed tetap memperhatikan risiko kenaikan suku bunga yang terlalu agresif dan dampaknya terhadap ekonomi. Indeks S&P 500 menguat 1.83% didukung sektor utilities dan consumer discretionary. Imbal hasil UST 10Y turun dari 3.35% ke 3.26%.
Asia – Pasar saham kawasan Asia tertekan oleh penguatan USD sehingga Won Korea pada titik terendah dalam 13 tahun dan Ringgit Malaysia pada titik terendah dalam 24 tahun. Kinerja perdagangan China melemah di mana ekspor tumbuh 7.1% YoY di Agustus turun dari 18% bulan sebelumnya, dan impor tumbuh 0.3% YoY turun dari sebelumnya 2.3%. Indeks MSCI Asia Pacific melemah 1.34%
Indonesia – IHSG ditutup turun 0.64% dengan sektor infrasturktur mencatat pelemahan terdalam. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR673 miliar di pasar saham. Pasar obligasi juga ditutup turun 0.12% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y naik dari 7.16% ke 7.20%. Data domestik yang dirilis adalah cadangan devisa Agustus yang stabil di USD132.2 miliar.
*Menggunakan data penutupan 6 September 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Inisiatif AI Trump mendukung optimisme di sektor teknologi
Investment Daily Bread
IDB: Trump menunda kebijakan tarif
Investment Daily Bread
IDB: Menantikan kebijakan awal Presiden Trump
Investment Daily Bread
*Menggunakan data penutupan 6 September 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.