16 September 2025
Global
Pasar saham Amerika Serikat melanjutkan tren penguatan didukung optimisme The Fed akan memangkas suku bunga di rapat FOMC pekan ini. Indeks S&P 500 ditutup naik +0.47% dengan sektor teknologi menjadi pendorong penguatan indeks. Alphabet menjadi emiten keempat yang mencapai kapitalisasi pasar USD3 triliun. Imbal hasil UST 10Y turun dari 4.06% ke 4.03% seiring dengan menguatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga. Sementara itu Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan telah mencapai kerangka kesepakatan dengan China tentang kepemilikan TikTok di AS.
Asia
Di Asia, indeks MSCI Asia Pacific menguat +0.07%. Pasar China mencatat kinerja unggul didukung ekspektasi pemerintah China akan menggelontorkan stimulus lebih cepat untuk mendukung ekonomi domestik. Data ekonomi China terkini menunjukkan pelemahan, dengan penjualan ritel turun ke 3.4% YoY di Agustus dari sebelumnya 3.7%. Industrial production juga turun ke 5.2% YoY dari sebelumnya 5.7%. Pasar saham Korea Selatan juga mencatat kinerja unggul setelah pemerintah membatalkan rencana penurunan ambang batas bawah untuk pengenaan pajak capital gain bagi investor saham.
Indonesia
Pasar domestik melanjutkan penguatan, dengan indeks IDX80 naik +0.81%. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR1.04 triliun mengakhiri penjualan 12 hari beruntun. Indeks obligasi BINDO juga menguat +0.09% dengan imbal hasil SBN 10Y stabil di 6.33%.
16 September 2025
Global
Pasar saham Amerika Serikat melanjutkan tren penguatan didukung optimisme The Fed akan memangkas suku bunga di rapat FOMC pekan ini. Indeks S&P 500 ditutup naik +0.47% dengan sektor teknologi menjadi pendorong penguatan indeks. Alphabet menjadi emiten keempat yang mencapai kapitalisasi pasar USD3 triliun. Imbal hasil UST 10Y turun dari 4.06% ke 4.03% seiring dengan menguatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga. Sementara itu Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan telah mencapai kerangka kesepakatan dengan China tentang kepemilikan TikTok di AS.
Asia
Di Asia, indeks MSCI Asia Pacific menguat +0.07%. Pasar China mencatat kinerja unggul didukung ekspektasi pemerintah China akan menggelontorkan stimulus lebih cepat untuk mendukung ekonomi domestik. Data ekonomi China terkini menunjukkan pelemahan, dengan penjualan ritel turun ke 3.4% YoY di Agustus dari sebelumnya 3.7%. Industrial production juga turun ke 5.2% YoY dari sebelumnya 5.7%. Pasar saham Korea Selatan juga mencatat kinerja unggul setelah pemerintah membatalkan rencana penurunan ambang batas bawah untuk pengenaan pajak capital gain bagi investor saham.
Indonesia
Pasar domestik melanjutkan penguatan, dengan indeks IDX80 naik +0.81%. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR1.04 triliun mengakhiri penjualan 12 hari beruntun. Indeks obligasi BINDO juga menguat +0.09% dengan imbal hasil SBN 10Y stabil di 6.33%.
IWH: Optimisme pemangkasan Fed Funds Rate semakin menguat
Investment Weekly Highlights
IDB: Pemerintah mempersiapkan paket stimulus ekonomi baru
Investment Daily Bread
IDB: Inflasi AS terkini sesuai dengan ekspektasi
Investment Daily Bread