Skip to main content
Back

Pemerintah resmi naikkan PPN 12%

17 Desember 2024


Global
Pasar saham Amerika Serikat mencatat kinerja positif dengan indeks S&P 500 menguat 0.38%. Kinerja pasar didukung oleh penguatan saham big cap seiring dengan aksi beli pasar menjelang rapat FOMC. Pasar optimis The Fed akan memangkas suku bunga 25bps, tercermin dari probabilitas pemangkasan mencapai 97% berdasarkan Bloomberg. Sementara itu data ekonomi AS menunjukkan sinyal variatif, dengan PMI manufaktur Desember turun ke 48.3 dari sebelumnya 49.7, sementara PMI jasa naik ke 58.5 dari sebelumnya 56.1. Imbal hasil UST 10Y stabil di 4.39%.   

Asia
Di kawasan Asia, indeks MSCI Asia Pacific melemah 0.45% dengan pasar China menjadi pemberat kinerja indeks. Data penjualan ritel China mengecewakan, tumbuh 3% YoY turun dari 4.8% di bulan sebelumnya, mengindikasikan stimulus China sejauh ini belum menopang konsumsi. Sementara itu sektor IT menopang kinerja pasar didukung penguatan saham seperti TSMC dan SK Hynix. 

Indonesia

Pemerintah resmi naikkan PPN menjadi 12% di 2025 kecuali untuk barang kebutuhan pokok penting. Pasar saham dan obligasi domestik melemah, dengan indeks IDX80 turun 1.14% dan indeks obligasi BINDO turun 0.07%. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR621 miliar di pasar saham, sementara imbal hasil SBN 10Y naik dari 7.02% ke 7.06%. Neraca perdagangan mencatat surplus USD4.4 miliar di November, naik dari sebelumnya USD2.4 miliar. Ekspor tumbuh 9.14% YoY dan impor tumbuh 0.01% YoY.

 



Unduh Dokumen

17 Desember 2024


Global
Pasar saham Amerika Serikat mencatat kinerja positif dengan indeks S&P 500 menguat 0.38%. Kinerja pasar didukung oleh penguatan saham big cap seiring dengan aksi beli pasar menjelang rapat FOMC. Pasar optimis The Fed akan memangkas suku bunga 25bps, tercermin dari probabilitas pemangkasan mencapai 97% berdasarkan Bloomberg. Sementara itu data ekonomi AS menunjukkan sinyal variatif, dengan PMI manufaktur Desember turun ke 48.3 dari sebelumnya 49.7, sementara PMI jasa naik ke 58.5 dari sebelumnya 56.1. Imbal hasil UST 10Y stabil di 4.39%.   

Asia
Di kawasan Asia, indeks MSCI Asia Pacific melemah 0.45% dengan pasar China menjadi pemberat kinerja indeks. Data penjualan ritel China mengecewakan, tumbuh 3% YoY turun dari 4.8% di bulan sebelumnya, mengindikasikan stimulus China sejauh ini belum menopang konsumsi. Sementara itu sektor IT menopang kinerja pasar didukung penguatan saham seperti TSMC dan SK Hynix. 

Indonesia

Pemerintah resmi naikkan PPN menjadi 12% di 2025 kecuali untuk barang kebutuhan pokok penting. Pasar saham dan obligasi domestik melemah, dengan indeks IDX80 turun 1.14% dan indeks obligasi BINDO turun 0.07%. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR621 miliar di pasar saham, sementara imbal hasil SBN 10Y naik dari 7.02% ke 7.06%. Neraca perdagangan mencatat surplus USD4.4 miliar di November, naik dari sebelumnya USD2.4 miliar. Ekspor tumbuh 9.14% YoY dan impor tumbuh 0.01% YoY.

 



Unduh Dokumen

  • IDB: Inflasi produsen AS melonjak

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Arus dana asing mengangkat pasar domestik dan Rupiah

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Inflasi AS sesuai ekspektasi memperkuat harapan penurunan suku bunga

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more