Skip to main content
Back

Pejabat The Fed indikasikan kenaikan suku bunga dapat lebih gradual

15 November 2022

 

Global – Pasar saham Amerika Serikat ditutup turun mengakhiri penguatan dua hari berturut-turut. Wakil Ketua The Fed Lael Brainard mengindikasikan The Fed dapat mulai mengurangi laju kenaikan suku bunga. Namun Brainard juga mengatakan kebijakan moneter masih perlu tetap di zona restriktif untuk memastikan inflasi kembali ke target The Fed di 2%. Pejabat The Fed lain Chris Waller juga mengutarakan pernyataan yang senada dengan Brainard terkait arah kebijakan The Fed. Indeks S&P 500 melemah 0.89% dan imbal hasil UST 10Y naik dari 3.81% ke 3.85%. 

Asia – Pemerintah China mengumumkan rencana 16-poin untuk mendukung sektor properti yang termasuk dukungan likuiditas bagi developer, kontraktor, dan pembeli properti. Perubahan kebijakan Covid dan dukungan bagi sektor properti dipandang sebagai sinyal bahwa pemulihan ekonomi sebagai agenda utama pemerintah China. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup turun 0.25%. 

Indonesia – IHSG melemah 0.98% dengan sektor teknologi mencatat pelemahan terdalam. Investor asing membukukan penjualan bersih IDR1.0 triliun di pasar saham. Sementara itu pasar obligasi menguat 0.25% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y stabil di 7.06%.

*Menggunakan data penutupan 11 November 2022

Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen

 

 

  • IDB: BI menekankan fokus kebijakan menjaga stabilitas rupiah

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: The Fed indikasikan potensi kenaikan suku bunga lagi tahun ini

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Kenaikan harga minyak dunia menekan sentimen pasar

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua

*Menggunakan data penutupan 11 November 2022

Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen

 

 

Confirm