25 Juli, 2022
Pekan lalu
Pasar saham Amerika Serikat mencatat kinerja positif pekan lalu didukung oleh membaiknya sentimen pasar, merespon positif laporan earnings emiten yang lebih baik dari ekspektasi. Beberapa emiten besar seperti Netflix, Goldman Sachs, Bank of America, Halliburton, dan Hasbro mencatat kinerja lebih baik dari ekspektasi. Sejauh ini 21% dari emiten dalam S&P 500 telah merilis earnings, dengan pertumbuhan earnings Q2 secara keseluruhan mencapai 5% YoY. Sementara itu bank sentral Eropa (ECB) menaikkan suku bunga acuan 50bps menjadi 0%, kenaikan pertama sejak 2011. ECB terbuka melakukan kenaikan suku bunga lebih lanjut, menyesuaikan dengan kondisi terkini. Indeks S&P 500 menguat 2.55% pekan lalu dan imbal hasil UST 10Y turun dari 2.91% ke 2.75%.
Pasar saham kawasan Asia juga mencatat kinerja positif pekan lalu. Sentimen pasar China membaik setelah Gubernur bank sentral China Yi Gang mengatakan otoritas moneter akan meningkatkan upaya untuk memberikan dukungan ekonomi yang lebih kuat. Pasar juga merespon positif kabar pemerintah China akan segera menyelesaikan investigasi terhadap Didi Global, setelah mengenakan denda sebesar USD1.2 miliar.
Di pasar domestik, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 3.5%, seiring dengan inflasi inti yang masih terjaga. Gubernur BI Perry Warjiyo memprediksi inflasi umum 2022 akan mencapai kisaran 4.5% - 4.6%, namun akan kembali ke kisaran target 2% - 4% di tahun 2023. IHSG menguat 3.53% pekan lalu dengan sektor energi dan teknologi mencatat penguatan tertinggi. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR37.7 miliar pekan lalu. Pasar obligasi melemah 0.72% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y naik dari 7.38% ke 7.48%.
Pekan ini
Pekan ini pasar akan memperhatikan berbagai rilis data ekonomi Amerika Serikat baik dari sisi suku bunga, keyakinan konsumen, dan inflasi PCE. Pasar terutama akan memperhatikan rapat FOMC, di mana konsensus pasar memperkirakan kenaikan suku bunga 75bps menjadi 2.25-2.50%. Selain itu pasar juga akan memperhatikan data PDB AS Q2-2022, dengan ekspektasi konsensus di 0.5%.
IWH: Ketidakpastian outlook pertumbuhan menekan pasar domestik
Investment Weekly Highlights
IDB: Pasar global fluktuatif menantikan kebijakan tarif lanjutan AS
Investment Daily Bread
IDB: Pasar global fluktuatif mencerna hasil rapat FOMC
Investment Daily Bread
Pekan ini
Pekan ini pasar akan memperhatikan berbagai rilis data ekonomi Amerika Serikat baik dari sisi suku bunga, keyakinan konsumen, dan inflasi PCE. Pasar terutama akan memperhatikan rapat FOMC, di mana konsensus pasar memperkirakan kenaikan suku bunga 75bps menjadi 2.25-2.50%. Selain itu pasar juga akan memperhatikan data PDB AS Q2-2022, dengan ekspektasi konsensus di 0.5%.