Skip to main content
Back

Pasar saham Asia membukukan penguatan yang kuat

17 Mei 2024

Global

Pasar saham Amerika Serikat berakhir lebih rendah, mundur dari rally pada sehari sebelumnya. S&P 500 turun 0.21% dan Nasdaq turun 0.26%. Sebelumnya pasar saham mendapat dorongan dari prospek ketahanan ekonomi, menurunnya inflasi, dan kuatnya pendapatan perusahaan. Pasar mencerna komentar dari pejabat Federal Reserve, tiga pejabat Fed mengatakan bank sentral harus mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama karena masih menunggu lebih banyak bukti bahwa inflasi mereda, menunjukkan bahwa Fed tidak terburu-buru menurunkan suku bunga. Imbal hasil UST 10 tahun naik ke level 4.37%.

Asia

Pasar saham Asia mengalami penguatan terbesar dalam dua minggu, didorong oleh kenaikan saham-saham teknologi seiring dengan data inflasi AS yang memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga tahun ini. MSCI Asia Pasifik naik 1.17% dengan Tencent, Recruit Holdings, dan Tokyo Electron memberikan kontribusi terbesar terhadap kenaikan tersebut. Pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil UST juga membantu sentimen di kawasan Asia. Saham developer China melonjak setelah adanya laporan bahwa pemerintah pusat sedang mempertimbangkan proposal yang mewajibkan pemerintah daerah membeli rumah yang tidak terjual dari developer yang mengalami kesulitan.

Indonesia

Sentimen positif turut mengangkat pasar finansial Indonesia, IDX 80 menguat 1.07% sementara indeks obligasi BINDO menguat 0.29%. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai IDR527.12 miliar. Imbal hasil obligasi SBN 10 tahun ditutup di level 6.93%.



Unduh Dokumen



17 Mei 2024

Global

Pasar saham Amerika Serikat berakhir lebih rendah, mundur dari rally pada sehari sebelumnya. S&P 500 turun 0.21% dan Nasdaq turun 0.26%. Sebelumnya pasar saham mendapat dorongan dari prospek ketahanan ekonomi, menurunnya inflasi, dan kuatnya pendapatan perusahaan. Pasar mencerna komentar dari pejabat Federal Reserve, tiga pejabat Fed mengatakan bank sentral harus mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama karena masih menunggu lebih banyak bukti bahwa inflasi mereda, menunjukkan bahwa Fed tidak terburu-buru menurunkan suku bunga. Imbal hasil UST 10 tahun naik ke level 4.37%.

Asia

Pasar saham Asia mengalami penguatan terbesar dalam dua minggu, didorong oleh kenaikan saham-saham teknologi seiring dengan data inflasi AS yang memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga tahun ini. MSCI Asia Pasifik naik 1.17% dengan Tencent, Recruit Holdings, dan Tokyo Electron memberikan kontribusi terbesar terhadap kenaikan tersebut. Pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil UST juga membantu sentimen di kawasan Asia. Saham developer China melonjak setelah adanya laporan bahwa pemerintah pusat sedang mempertimbangkan proposal yang mewajibkan pemerintah daerah membeli rumah yang tidak terjual dari developer yang mengalami kesulitan.

Indonesia

Sentimen positif turut mengangkat pasar finansial Indonesia, IDX 80 menguat 1.07% sementara indeks obligasi BINDO menguat 0.29%. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai IDR527.12 miliar. Imbal hasil obligasi SBN 10 tahun ditutup di level 6.93%.



Unduh Dokumen



  • IDB: S&P pertahankan sovereign rating Indonesia di 'BBB'

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Pasar nantikan rilis earnings emiten besar AS

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IWH: Kesepakatan dagang dan laporan earnings mengangkat optimisme pasar global

    Investment Weekly Highlights

    Baca selengkapnya
Lihat semua
Informasi pengkinian data dan profil risiko

Pastikan data-data pribadi hingga profil risiko Anda adalah yang terkini. Data-data terkini akan sangat membantu kelancaran transaksi Anda di Reksa Dana Manulife. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi pengkinian data dan profil risiko

Pastikan data-data pribadi hingga profil risiko Anda adalah yang terkini. Data-data terkini akan sangat membantu kelancaran transaksi Anda di Reksa Dana Manulife. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more