Skip to main content
Back

Pasar rebound mengesampingkan kekhawatiran geopolitik & suku bunga tinggi

29 April, 2024

Pasar saham Amerika Serikat mengalami rebound karena perhatian pasar beralih pada laporan pendapatan perusahaan yang relatif baik, mengesampingkan ketakutan geopolitik dan kekhawatiran mengenai suku bunga tinggi. Selama sepekan S&P 500 naik 2.67% dan Nasdaq naik 4.23%. Rilis data inflasi Core PCE bulanan untuk bulan Maret tumbuh sesuai perkiraan meredakan kekhawatiran mengenai potensi kejutan bagi pasar yang telah secara agresif mengurangi spekulasi penurunan suku bunga tahun ini. Core PCE (Mar) tumbuh 0.3% MoM sesuai dengan estimasi dan data bulan sebelumnya, sedangkan laju tahunan tumbuh 2.8% YoY, sedikit lebih tinggi dibandingkan estimasi 2.7%. Data ekonomi lain yang dirilis adalah GDP Annualized QoQ pada 1Q menunjukkan perekonomian AS tumbuh 1.6% YoY vs estimasi 2.5%. Manufacturing PMI (Apr P) turun menjadi 49.9 dan Services PMI (Apr P) turun menjadi 50.9. Imbal hasil UST 10 tahun naik 4.23 basis poin menjadi 4.66%.

 

Pasar saham Asia menguat karena pasar menyambut baik rilis pendapatan perusahaan teknologi dan membaiknya sentimen terhadap China. Pasar saham Hong Kong memimpin kenaikan di kawasan Asia setelah UBS menaikkan peringkat saham-saham China menjadi overweight dengan alasan pendapatan yang kuat dan fokus yang semakin besar pada keuntungan pemegang saham. Pasar menjadi lebih optimis berkat perkembangan perekonomian serta tanda-tanda membaiknya kinerja perusahaan. Selama sepekan MSCI Asia Pacific naik 2.92%.

 

Tekanan yang terus berlanjut terhadap nilai tukar Rupiah membayangi pasar keuangan Indonesia. Oleh karena itu, di luar ekspektasi, Bank Indonesia menaikkan suku bunga sebesar 25bps menjadi 6.25%. BI menyatakan keputusan tersebut bertujuan untuk memperkuat stabilisasi Rupiah di tengah meningkatnya risiko global. Selama sepekan indeks IDX80 turun 1.76%, sedangkan pasar obligasi BINDO turun 0.29%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih mingguan senilai IDR4.50 triliun. Data ekonomi yang dirilis adalah neraca perdagangan bulan Maret mencatatkan surplus sebesar USD4.47 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya USD834 juta dan estimasi USD1.23 miliar. Imbal hasil SBN 10 tahun naik 14 basis poin menjadi 7.18%.

 

 

 

Unduh Dokumen

 

 

Lihat semua

 

 

 

Unduh Dokumen