Skip to main content
Back

Pasar menantikan perkembangan negosiasi tarif

1 Juli 2025


Global
Pasar saham Amerika Serikat melanjutkan penguatan, dengan indeks S&P 500 +0.52% kembali mencetak rekor penutupan tertinggi. Sentimen pasar didukung optimisme perkembangan negosiasi tarif, setelah dikabarkan setidaknya 12 negara mitra dagang AS akan menyelesaikan kesepakatan di tenggat waktu 9 Juli. Imbal hasil UST 10Y turun dari 4.27% ke 4.23%.   

Asia
Sementara itu pasar saham kawasan Asia melemah, dengan indeks MSCI Asia Pacific turun -0.19% mengakhiri penguatan empat hari beruntun. Sektor teknologi melemah terdalam, menjadi pemberat bagi kinerja indeks. Sentimen pasar cenderung berhati-hati, mengurangi risiko menjelang tenggat waktu negosiasi tarif AS di 9 Juli. Pasar Taiwan relatif underperform (indeks TWSE -1.4%), sementara pasar Korea Selatan menjadi salah satu yang unggul (indeks KOSPI +0.5%). Data PMI manufaktur China stabil di 49.7 pada Juni, tetap di zona kontraksi. 

Indonesia

Pasar saham Indonesia ditutup naik, dengan indeks IDX80 +0.55%. Sektor material mencatat penguatan tertinggi di pasar saham, sementara investor asing mencatat penjualan bersih IDR359 miliar. Indeks obligasi BINDO juga ditutup +0.11% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.65% ke 6.62%. Data PMI manufaktur menunjukkan pelemahan ke 46.9 di Juni dari 47.4 di bulan sebelumnya. Pemerintah berencana melonggarkan restriksi impor di 10 kategori termasuk pupuk, alas kaki, dan sepeda dalam negosiasi tarif dengan AS.




Unduh Dokumen

1 Juli 2025


Global
Pasar saham Amerika Serikat melanjutkan penguatan, dengan indeks S&P 500 +0.52% kembali mencetak rekor penutupan tertinggi. Sentimen pasar didukung optimisme perkembangan negosiasi tarif, setelah dikabarkan setidaknya 12 negara mitra dagang AS akan menyelesaikan kesepakatan di tenggat waktu 9 Juli. Imbal hasil UST 10Y turun dari 4.27% ke 4.23%.   

Asia
Sementara itu pasar saham kawasan Asia melemah, dengan indeks MSCI Asia Pacific turun -0.19% mengakhiri penguatan empat hari beruntun. Sektor teknologi melemah terdalam, menjadi pemberat bagi kinerja indeks. Sentimen pasar cenderung berhati-hati, mengurangi risiko menjelang tenggat waktu negosiasi tarif AS di 9 Juli. Pasar Taiwan relatif underperform (indeks TWSE -1.4%), sementara pasar Korea Selatan menjadi salah satu yang unggul (indeks KOSPI +0.5%). Data PMI manufaktur China stabil di 49.7 pada Juni, tetap di zona kontraksi. 

Indonesia

Pasar saham Indonesia ditutup naik, dengan indeks IDX80 +0.55%. Sektor material mencatat penguatan tertinggi di pasar saham, sementara investor asing mencatat penjualan bersih IDR359 miliar. Indeks obligasi BINDO juga ditutup +0.11% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.65% ke 6.62%. Data PMI manufaktur menunjukkan pelemahan ke 46.9 di Juni dari 47.4 di bulan sebelumnya. Pemerintah berencana melonggarkan restriksi impor di 10 kategori termasuk pupuk, alas kaki, dan sepeda dalam negosiasi tarif dengan AS.




Unduh Dokumen

Lihat semua
Gunakan AKSes dari KSEI

Pantau seluruh investasi Anda di pasar modal Indonesia dalam satu langkah mudah. Selengkapnya.

View more
Informasi pengkinian data dan profil risiko

Pastikan data-data pribadi hingga profil risiko Anda adalah yang terkini. Data-data terkini akan sangat membantu kelancaran transaksi Anda di Reksa Dana Manulife. Selengkapnya

View more
Gunakan AKSes dari KSEI

Pantau seluruh investasi Anda di pasar modal Indonesia dalam satu langkah mudah. Selengkapnya.

View more
Informasi pengkinian data dan profil risiko

Pastikan data-data pribadi hingga profil risiko Anda adalah yang terkini. Data-data terkini akan sangat membantu kelancaran transaksi Anda di Reksa Dana Manulife. Selengkapnya

View more