Skip to main content
Back

Pasar Menantikan Kesepakatan Anggaran Kongres AS

30 September, 2021

Global – Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif di tengah naiknya imbal hasil US Treasury dan potensi government shutdown. House di Kongres AS telah menyepakati anggaran untuk mencegah government shutdown dan menangguhkan batas utang, sehingga perkembangan menantikan kesepakatan di Senat. Sementara itu Fed Chair Jerome Powell mengatakan kenaikan inflasi bersifat sementara dan akan menurun, walau disrupsi di rantai pasokan global dapat menyebabkan tekanan inflasi hingga 2022. Indeks S&P 500 ditutup naik 0.16% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 1.53% ke 1.51%. 

Asia – Pasar saham kawasan Asia melemah di tengah meningkatnya imbal hasil US Treasury. Indeks MSCI Asia Pacific melemah 1.51% dengan sektor teknologi dan industrials mencatat pelemahan terdalam. Data ekonomi yang dirilis adalah PMI manufaktur China turun ke ke 49.6 di September dari sebelumnya 50.1, sementara PMI non-manufaktur naik ke 53.2 dari sebelumnya 47.5. 

Indonesia – IHSG ditutup naik 0.81% dengan investor asing mencatat pembelian bersih IDR1.7 triliun. Sementara itu pasar obligasi melemah 0.15% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y naik dari 6.20% ke 6.24%.

 

*Menggunakan data penutupan 28 September 2021

Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.

 

Unduh Dokumen

  • IWH: Ketidakpastian penurunan suku bunga The Fed lanjutan

    Investment Weekly Highlights

    Baca selengkapnya
  • IDB: Menantikan rilis data ekonomi AS pasca government shutdown

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Memudarnya optimisme penurunan FFR di Desember

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua
Siaran Pers

Manulife Wealth & Asset Management Akuisisi Schroders Indonesia. Selengkapnya.

View more
Siaran Pers

Manulife Wealth & Asset Management Akuisisi Schroders Indonesia. Selengkapnya.

View more