28 Juni 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif menantikan data PCE yang akan dirilis Jumat ini. Pasar memperkirakan PCE melandai ke level 0.0% MoM/2.6% YoY. Sementara itu pertumbuhan PDB AS 1Q-24 direvisi naik menjadi 1.4% dari perhitungan sebelumnya di 1.3%. Namun data konsumsi direvisi turun dari 2.0% menjadi 1.5% yang mengindikasikan konsumsi masyarakat lebih lemah dari indikasi awal. Data lain yang dirilis adalah klaim pengangguran berulang yang meningkat ke level tertinggi sejak 2021, mengindikasikan waktu yang lebih lama bagi pengangguran untuk mencari pekerjaan baru. Indeks S&P 500 ditutup positif 0.09% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.33% ke 4.28%.
Asia
Di kawasan Asia, indeks MSCI Asia Pacific melemah 0.48% di mana semua sektor mencatat pelemahan. Saham megacap China yang melemah serta meredanya rally sektor teknologi AS juga membebani sentimen di sektor teknologi Asia. Proyeksi earnings dari perusahaan memori AS Micron yang lebih rendah dari ekspektasi pasar menekan sentimen pasar di sektor teknologi. Selain itu sentimen pasar juga tertekan oleh penguatan USD yang menguat 1.3% sepanjang bulan Juni.
Indonesia
Pasar Indonesia melanjutkan kinerja positif, dengan indeks saham IDX80 menguat 0.94% dan indeks obligasi BINDO positif 0.02%. Kinerja pasar saham ditopang oleh saham big cap di mana sektor finansial mencatat penguatan tertinggi. Sementara itu investor asing mencatat penjualan bersih IDR5.3 triliun di pasar saham dipengaruhi oleh transaksi di pasar tunai dan negosiasi. Imbal hasil SBN 10Y naik dari 7.11% ke 7.12%.
28 Juni 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif menantikan data PCE yang akan dirilis Jumat ini. Pasar memperkirakan PCE melandai ke level 0.0% MoM/2.6% YoY. Sementara itu pertumbuhan PDB AS 1Q-24 direvisi naik menjadi 1.4% dari perhitungan sebelumnya di 1.3%. Namun data konsumsi direvisi turun dari 2.0% menjadi 1.5% yang mengindikasikan konsumsi masyarakat lebih lemah dari indikasi awal. Data lain yang dirilis adalah klaim pengangguran berulang yang meningkat ke level tertinggi sejak 2021, mengindikasikan waktu yang lebih lama bagi pengangguran untuk mencari pekerjaan baru. Indeks S&P 500 ditutup positif 0.09% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 4.33% ke 4.28%.
Asia
Di kawasan Asia, indeks MSCI Asia Pacific melemah 0.48% di mana semua sektor mencatat pelemahan. Saham megacap China yang melemah serta meredanya rally sektor teknologi AS juga membebani sentimen di sektor teknologi Asia. Proyeksi earnings dari perusahaan memori AS Micron yang lebih rendah dari ekspektasi pasar menekan sentimen pasar di sektor teknologi. Selain itu sentimen pasar juga tertekan oleh penguatan USD yang menguat 1.3% sepanjang bulan Juni.
Indonesia
Pasar Indonesia melanjutkan kinerja positif, dengan indeks saham IDX80 menguat 0.94% dan indeks obligasi BINDO positif 0.02%. Kinerja pasar saham ditopang oleh saham big cap di mana sektor finansial mencatat penguatan tertinggi. Sementara itu investor asing mencatat penjualan bersih IDR5.3 triliun di pasar saham dipengaruhi oleh transaksi di pasar tunai dan negosiasi. Imbal hasil SBN 10Y naik dari 7.11% ke 7.12%.
IDB: Inflasi domestik kembali melandai
Baca selengkapnyaIWH: Pasar merespon positif nominasi menteri keuangan AS
Investment Weekly Highlights
IDB: Pemerintah menetapkan kenaikan UMP 2025 di 6.5%
Baca selengkapnya