11 Januari 2023
Global – Pasar saham Amerika Serikat menguat didukung optimisme pasar data inflasi AS akan mereda sehingga mendukung The Fed untuk mengurangi tekanan kenaikan suku bunga. Konsensus pasar memperkirakan CPI AS akan turun ke 6.5% YoY di Desember dari sebelumnya 7.1%. Indeks S&P 500 menguat 0.70% dengan sektor communication dan consumer discretionary mencatat kinerja terbaik. Imbal hasil UST 10Y naik dari 3.53% ke 3.62%.
Asia – Pasar saham kawasan Asia melemah, di tengah bull market yang mendukung penguatan indeks Asia tujuh hari berturut-turut. Pembukaan ekonomi China dan pelemahan USD menjadi katalis bagi pasar saham kawasan Asia. Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0.15%
Indonesia – IHSG melemah 0.98% di tengah tekanan jual investor asing yang mencatat penjualan bersih IDR517 miliar. Sektor finansial mencatat penurunan terdalam, sementara sektor energi mencatat penguatan tertinggi. Pasar obligasi menguat 0.21% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y turun dari 6.90% ke 6.84%.
*Menggunakan data penutupan 9 Januari 2023
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IWH: Ketidakpastian outlook pertumbuhan menekan pasar domestik
Investment Weekly Highlights
IDB: Pasar global fluktuatif menantikan kebijakan tarif lanjutan AS
Investment Daily Bread
IDB: Pasar global fluktuatif mencerna hasil rapat FOMC
Investment Daily Bread
*Menggunakan data penutupan 9 Januari 2023
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.