9 Juli 2024
Global
Pasar Amerika Serikat memulai pekan ini ditutup menguat dengan indeks S&P 500 naik 0.10%. Rally didorong oleh kenaikan perusahaan manufaktur chip. Setelah rilis data pekerjaan pekan lalu yang melandai, pasar menanti data inflasi yang akan rilis minggu ini untuk memperkuat ekspektasi akan pemangkasan suku bunga The Fed. Pasar juga mencermati komentar Ketua The Fed Powell pekan ini untuk melihat bagaimana arah kebijakan The Fed ke depan. Imbal hasil UST 10Y tetap stabil di 4.28%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia memulai pekan dengan mencatat kinerja negatif. Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0.20% dipicu utamanya dari penurunan sektor perbankan di China. Kekhawatiran akan risiko geopolitik menjelang pemilu AS dan juga pemulihan ekonomi yang mereda memicu aksi jual di pasar China dan Hong Kong. Di tengah pelemahan kawasan Asia, indeks Taiwan mencatatkan kinerja positif ditopang oleh kenaikan saham TMSC setelah penyesuaian target harga mendorong sentimen investor.
Indonesia
Di pasar domestik, indeks IDX 80 berhasil ditutup menguat 0.29% walaupun investor asing mencatat penjualan bersih IDR 137 miliar. Proyeksi defisit fiskal tahun ini direvisi naik menjadi 2.7% dari sebelumnya 2.29% di awal tahun. Menteri keuangan Sri Mulyani menyampaikan tekanan terhadap fiskal disebabkan oleh ketidak-pastian FFR The Fed dan ketegangan geopolitik global yang mendorong Rupiah semakin melemah. Indeks obligasi ditutup naik 0.09% dan imbal hasil SBN 10Y menguat ke 7.06% dari sebelumnya 7.07%.
9 Juli 2024
Global
Pasar Amerika Serikat memulai pekan ini ditutup menguat dengan indeks S&P 500 naik 0.10%. Rally didorong oleh kenaikan perusahaan manufaktur chip. Setelah rilis data pekerjaan pekan lalu yang melandai, pasar menanti data inflasi yang akan rilis minggu ini untuk memperkuat ekspektasi akan pemangkasan suku bunga The Fed. Pasar juga mencermati komentar Ketua The Fed Powell pekan ini untuk melihat bagaimana arah kebijakan The Fed ke depan. Imbal hasil UST 10Y tetap stabil di 4.28%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia memulai pekan dengan mencatat kinerja negatif. Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0.20% dipicu utamanya dari penurunan sektor perbankan di China. Kekhawatiran akan risiko geopolitik menjelang pemilu AS dan juga pemulihan ekonomi yang mereda memicu aksi jual di pasar China dan Hong Kong. Di tengah pelemahan kawasan Asia, indeks Taiwan mencatatkan kinerja positif ditopang oleh kenaikan saham TMSC setelah penyesuaian target harga mendorong sentimen investor.
Indonesia
Di pasar domestik, indeks IDX 80 berhasil ditutup menguat 0.29% walaupun investor asing mencatat penjualan bersih IDR 137 miliar. Proyeksi defisit fiskal tahun ini direvisi naik menjadi 2.7% dari sebelumnya 2.29% di awal tahun. Menteri keuangan Sri Mulyani menyampaikan tekanan terhadap fiskal disebabkan oleh ketidak-pastian FFR The Fed dan ketegangan geopolitik global yang mendorong Rupiah semakin melemah. Indeks obligasi ditutup naik 0.09% dan imbal hasil SBN 10Y menguat ke 7.06% dari sebelumnya 7.07%.
IDB: Defisit transaksi berjalan 1Q menyempit
Investment Daily Bread
IDB: BI menurunkan suku bunga ke 5.50%
Investment Daily Bread
IDB: Menantikan keputusan BI Rate
Investment Daily Bread