Skip to main content
Back

Pasar menanti arah kebijakan The Fed

21 Agustus 2024


Global
Setelah menguat delapan hari berturut-turut, di penutupan Selasa kemarin pasar saham Amerika Serikat sedikit melemah. S&P500 melemah -0.2%,  DJIA -0.15%, dan Nasdaq -0.33%. Perhatian pasar saat ini akan tertuju pada notulen rapat FOMC bulan Juli yang akan dirilis hari ini, serta komentar mengenai arah kebijakan The Fed pada pertemuan tahunan Jackson Hole Symposium hari Jumat mendatang. Sampai saat ini, berdasarkan data-data ekonomi terakhir yang ada, pasar masih berekspektasi penurunan FFR pertama dapat terjadi bulan depan. Keyakinan ini membuat indeks volatilitas jauh mereda dari puncaknya 2 minggu lalu di kisaran 38 ke kisaran 15 saat ini. Imbal hasil UST 10Y turun dari 3.87 ke 3.81 persen.   

Asia
Indeks saham kawasan MSCI Asia Pasifik menguat 0.68%. Sentimen pasar membaik setelah kekhawatiran akan resesi Amerika Serikat mereda dan ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed semakin meningkat. Selain faktor global, berita di  kawasan yang turut mengangkat sentimen Asia adalah keputusan bank sentral China untuk mempertahankan suku bunga pinjaman di level 3.35% (jangka waktu 1 tahun), dan 3.85% (tenor 5 tahun), setelah pada rapat dewan sebelumnya mengalami kenaikan. Dipertahankannya suku bunga pinjaman menunjukkan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi , namun juga menjaga stabilitas pasar keuangan.

Indonesia

IHSG melesat ke rekor tertinggi ditutup di level 7533.98, semantara BINDO ditutup di level 509.55, mengikuti penguatan pasar saham global sehari sebelumnya. Perhatian investor kemarin dan hari ini akan tertuju pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, terutama terkait BI Rate. Imbal hasil SBN 10 tahun ditutup menguat ke 6.64%, investor asing mencatatkan pembelian bersih  senilai IDR1.6T, sementara nilai tukar Rupiah menguat ke level Rp15,435.
 



Unduh Dokumen

21 Agustus 2024


Global
Setelah menguat delapan hari berturut-turut, di penutupan Selasa kemarin pasar saham Amerika Serikat sedikit melemah. S&P500 melemah -0.2%,  DJIA -0.15%, dan Nasdaq -0.33%. Perhatian pasar saat ini akan tertuju pada notulen rapat FOMC bulan Juli yang akan dirilis hari ini, serta komentar mengenai arah kebijakan The Fed pada pertemuan tahunan Jackson Hole Symposium hari Jumat mendatang. Sampai saat ini, berdasarkan data-data ekonomi terakhir yang ada, pasar masih berekspektasi penurunan FFR pertama dapat terjadi bulan depan. Keyakinan ini membuat indeks volatilitas jauh mereda dari puncaknya 2 minggu lalu di kisaran 38 ke kisaran 15 saat ini. Imbal hasil UST 10Y turun dari 3.87 ke 3.81 persen.   

Asia
Indeks saham kawasan MSCI Asia Pasifik menguat 0.68%. Sentimen pasar membaik setelah kekhawatiran akan resesi Amerika Serikat mereda dan ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed semakin meningkat. Selain faktor global, berita di  kawasan yang turut mengangkat sentimen Asia adalah keputusan bank sentral China untuk mempertahankan suku bunga pinjaman di level 3.35% (jangka waktu 1 tahun), dan 3.85% (tenor 5 tahun), setelah pada rapat dewan sebelumnya mengalami kenaikan. Dipertahankannya suku bunga pinjaman menunjukkan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi , namun juga menjaga stabilitas pasar keuangan.

Indonesia

IHSG melesat ke rekor tertinggi ditutup di level 7533.98, semantara BINDO ditutup di level 509.55, mengikuti penguatan pasar saham global sehari sebelumnya. Perhatian investor kemarin dan hari ini akan tertuju pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, terutama terkait BI Rate. Imbal hasil SBN 10 tahun ditutup menguat ke 6.64%, investor asing mencatatkan pembelian bersih  senilai IDR1.6T, sementara nilai tukar Rupiah menguat ke level Rp15,435.
 



Unduh Dokumen

  • IDB: Inflasi produsen AS melonjak

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Arus dana asing mengangkat pasar domestik dan Rupiah

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Inflasi AS sesuai ekspektasi memperkuat harapan penurunan suku bunga

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more
Informasi libur

Sehubungan dengan cuti bersama Proklamasi Kemerdekaan , kantor kami tidak beroperasi pada Senin 18 Agustus 2025 dan akan kembali beroperasi pada 19 Agustus 2025. Selengkapnya

View more

Waspada modus penipuan mengatasnamakan MAMI. Selengkapnya

View more