Skip to main content
Back

Pasar global variatif menjelang perdagangan akhir tahun

30 Desember 2024


Global
Pasar saham Amerika Serikat melemah di tengah aktivitas perdagangan yang sepi di periode Nataru. Indeks S&P 500 ditutup turun 1.11% dengan sektor teknologi menjadi pemberat kinerja indeks. Sementara itu imbal hasil UST 10Y naik dari 4.58% ke level 4.62%.   

Asia
Sementara itu pasar Asia melanjutkan kinerja positif, dengan indeks MSCI Asia Pacific ditutup naik 0.50%. Penguatan didukung oleh kinerja pasar Jepang yang naik (indeks Topix +1.3%) setelah nilai tukar Yen melemah ke level terendah dalam lima bulan yang suportif bagi kinerja perusahaan berbasis ekspor di Jepang. Sementara itu pasar saham Asia lain bergerak variatif, di mana pasar Korea Selatan dan China melemah, sementara pasar Taiwan dan India ditutup positif. 

Indonesia

Pasar domestik melemah, dengan indeks IDX80 turun 0.57% dan indeks obligasi BINDO turun 0.01%. Sektor transportasi dan kesehatan menjadi penopang kinerja di pasar saham, sementara sektor teknologi melemah terdalam. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR759 miliar di pasar saham. Imbal hasil SBN 10Y bertahan di level 7.04%.

 



Unduh Dokumen

30 Desember 2024


Global
Pasar saham Amerika Serikat melemah di tengah aktivitas perdagangan yang sepi di periode Nataru. Indeks S&P 500 ditutup turun 1.11% dengan sektor teknologi menjadi pemberat kinerja indeks. Sementara itu imbal hasil UST 10Y naik dari 4.58% ke level 4.62%.   

Asia
Sementara itu pasar Asia melanjutkan kinerja positif, dengan indeks MSCI Asia Pacific ditutup naik 0.50%. Penguatan didukung oleh kinerja pasar Jepang yang naik (indeks Topix +1.3%) setelah nilai tukar Yen melemah ke level terendah dalam lima bulan yang suportif bagi kinerja perusahaan berbasis ekspor di Jepang. Sementara itu pasar saham Asia lain bergerak variatif, di mana pasar Korea Selatan dan China melemah, sementara pasar Taiwan dan India ditutup positif. 

Indonesia

Pasar domestik melemah, dengan indeks IDX80 turun 0.57% dan indeks obligasi BINDO turun 0.01%. Sektor transportasi dan kesehatan menjadi penopang kinerja di pasar saham, sementara sektor teknologi melemah terdalam. Investor asing mencatat pembelian bersih IDR759 miliar di pasar saham. Imbal hasil SBN 10Y bertahan di level 7.04%.

 



Unduh Dokumen

  • IDB: Sinyal tentatif potensi penurunan suku bunga The Fed di Desember

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: Menantikan keputusan rapat FOMC The Fed

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
  • IDB: MSCI meninjau ulang perhitungan free float saham Indonesia

    Investment Daily Bread

    Baca selengkapnya
Lihat semua
Siaran Pers

Manulife Wealth & Asset Management Akuisisi Schroders Indonesia. Selengkapnya.

View more
Siaran Pers

Manulife Wealth & Asset Management Akuisisi Schroders Indonesia. Selengkapnya.

View more