25 Oktober 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat menguat didukung oleh laporan earnings yang positif dari Tesla, sehingga mengangkat sentimen pasar di sektor teknologi. Di sisi lain, IBM mencatat earnings yang mengecewakan pasar, sementara negosiasi Boeing dengan serikat pekerja terus berjalan setelah tawaran terakhir ditolak oleh pekerja. Indeks S&P 500 berhasil mencatat kinerja positif, ditutup naik 0.21%, sementara imbal hasil UST 10Y turun dari 4.24% ke 4.21%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia melanjutkan pelemahan, dengan indeks MSCI Asia Pacific turun 0.27% yang merupakan pelemahan 4 hari beruntun. Pasar saham China dan Hong Kong menjadi pemberat kinerja pasar di tengah ketidakpastian kebijakan stimulus China. Indeks CSI 300 China melemah 1.1% dan indeks Hang Seng Hong Kong -1.3%. Pasar Asia lain juga cenderung melemah, di mana indeks TWSE Taiwan -0.6% dan indeks Kospi Korea -0.7%. Sementara itu produsen memori Korea, SK Hynix, melaporkan earnings yang lebih baik dari ekspektasi didukung permintaan dari AI yang kuat.
Indonesia
Di pasar domestik, indeks saham IDX80 melemah 0.98%. Sektor kesehatan mencatat pelemahan terdalam di pasar, sementara sektor teknologi mencatat kinerja terbaik. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR462 miliar di pasar saham. BCA mencatat kinerja 3Q-2024 lebih baik dari ekspektasi dengan laba tumbuh 16% YoY. Di sisi lain, kinerja Unilever mengecewakan dengan laba turun 62% YoY. Salah satu perusahaan tekstil terbesar Indonesia, Sritex, dinyatakan pailit. Sementara itu pasar obligasi ditutup positif 0.07% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.78% ke 6.75%.
25 Oktober 2024
Global
Pasar saham Amerika Serikat menguat didukung oleh laporan earnings yang positif dari Tesla, sehingga mengangkat sentimen pasar di sektor teknologi. Di sisi lain, IBM mencatat earnings yang mengecewakan pasar, sementara negosiasi Boeing dengan serikat pekerja terus berjalan setelah tawaran terakhir ditolak oleh pekerja. Indeks S&P 500 berhasil mencatat kinerja positif, ditutup naik 0.21%, sementara imbal hasil UST 10Y turun dari 4.24% ke 4.21%.
Asia
Pasar saham kawasan Asia melanjutkan pelemahan, dengan indeks MSCI Asia Pacific turun 0.27% yang merupakan pelemahan 4 hari beruntun. Pasar saham China dan Hong Kong menjadi pemberat kinerja pasar di tengah ketidakpastian kebijakan stimulus China. Indeks CSI 300 China melemah 1.1% dan indeks Hang Seng Hong Kong -1.3%. Pasar Asia lain juga cenderung melemah, di mana indeks TWSE Taiwan -0.6% dan indeks Kospi Korea -0.7%. Sementara itu produsen memori Korea, SK Hynix, melaporkan earnings yang lebih baik dari ekspektasi didukung permintaan dari AI yang kuat.
Indonesia
Di pasar domestik, indeks saham IDX80 melemah 0.98%. Sektor kesehatan mencatat pelemahan terdalam di pasar, sementara sektor teknologi mencatat kinerja terbaik. Investor asing mencatat penjualan bersih IDR462 miliar di pasar saham. BCA mencatat kinerja 3Q-2024 lebih baik dari ekspektasi dengan laba tumbuh 16% YoY. Di sisi lain, kinerja Unilever mengecewakan dengan laba turun 62% YoY. Salah satu perusahaan tekstil terbesar Indonesia, Sritex, dinyatakan pailit. Sementara itu pasar obligasi ditutup positif 0.07% dengan imbal hasil SBN 10Y turun dari 6.78% ke 6.75%.
IDB: Indonesia mencapai kesepakatan dagang dengan AS
Investment Daily Bread
IDB: Rekor surplus perdagangan China
Investment Daily Bread
IWH: Tarif AS kembali mengemuka
Investment Weekly Highlights