15 Juni, 2022
Global – Indeks S&P 500 melanjutkan pelemahan di hari kelima – penurunan beruntun terpanjang sejak bulan Januari – di tengah melonjaknya imbal hasil UST dan prospek suku bunga yang lebih agresif menjelang pertemuan Fed; S&P 500 turun 0.38%, Dow Jones turun 0.50% sementara Nasdaq naik 0.18%. Ekonom dari Goldman Sachs dan JP Morgan kini memperkirakan kenaikan 75 basis poin pada pertemuan Fed hari Rabu waktu setempat. Perkiraan ini naik dari 50 basis poin, jika benar maka akan menjadi kenaikan suku bunga terbesar sejak tahun 1994. Imbal hasil UST 10 tahun naik ke level 3.47% setelah indeks harga produsen AS melonjak 10.8% YoY.
Asia – Bursa saham Asia turut melemah tertekan kekhawatiran kenaikan suku bunga Fed yang agresif dapat mengikis pendapatan perusahaan, MSCI Asia Pacific turun 0.97%.
Indonesia – Pergerakan pasar saham Indonesia relatif terjaga, IHSG menguat 0.78%. Investor asing membukukan penjualan bersih senilai IDR549.74 miliar. BINDO melemah 0.41%, imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun naik ke level 7.42%.
*Menggunakan data penutupan tanggal 13 Juni 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: Inflasi AS lebih tinggi dari ekspektasi
Investment Daily Bread
IDB: Pasar menantikan data inflasi AS
Investment Daily Bread
IDB: Pasar kecewa tidak ada pengumuman stimulus China tambahan
Investment Daily Bread
*Menggunakan data penutupan tanggal 13 Juni 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.