9 Januari 2023
Pekan lalu
Melambatnya pertumbuhan upah mendukung ekspektasi perlambatan laju kenaikan Fed Rate. Selama sepekan S&P 500 naik 1.45%, Dow Jones naik 1.46% dan Nasdaq naik 0.98%. Average Hourly Earnings (Dec) turun menjadi 4.6% YoY, Unemployment Rate (Dec) turun menjadi 3.5% sementara Nonfarm Payrolls (Dec) tumbuh di atas estimasi sebesar 223 ribu pekerja. Perlambatan pertumbuhan upah dan tingkat pengangguran di 3.5% meredam ketakutan pasar akan resesi dan Fed yang terlalu agresif. Risalah pertemuan terakhir Federal Reserve menunjukkan bahwa suku bunga yang tinggi akan tetap dipertahankan sampai lebih banyak perkembangan positif pada inflasi. Pejabat The Fed menegaskan tekadnya untuk menurunkan inflasi dan memperingatkan bahwa pelonggaran kondisi keuangan yang ‘tidak beralasan’ akan merusak upaya mereka untuk mencapai stabilitas harga. Imbal hasil UST 10 tahun turun menjadi 3.55% dari penutupan pekan sebelumnya 3.87%.
Pasar saham kawasan Asia menguat didukung optimisme pemulihan ekonomi China dan kebijakan pemerintah China yang lebih positif. Pasar memperkirakan kasus Covid-19 China dapat meningkat di tahap awal pembukaan ekonomi, namun tetap optimis terhadap potensi pemulihan ekonomi di 2023. Data ekonomi yang dirilis China adalah Caixin PMI Manufacturing (Dec) turun di dari 49.4 ke 49.0, sementara Caixin China PMI Services (Dec) lebih tinggi dibandingkan estimasi dan bulan sebelumnya sebesar 48.0.
Di tengah arus keluar investor asing IHSG mengalami koreksi mingguan sebesar 2.42%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai IDR2.20 triliun. BINDO menguat 0.11% di mana imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun naik menjadi 6.97% dari penutupan pekan sebelumnya 6.94%. Data ekonomi yang dirilis adalah inflasi umum sepanjang 2022 mencapai 5.51% YoY dan inflasi inti 3.36% YoY, sektor manufaktur (Dec) naik menjadi 50.9, defisit fiskal 2022 turun ke 2.38% dari PDB, terendah dalam 3 tahun dan lebih rendah dari ekspektasi Pemerintah 4.5%. Cadangan devisa (Dec) naik menjadi USD137.20 miliar dari bulan sebelumnya USD134 miliar.
Pekan Ini
Pekan ini rilis data inflasi Amerika Serikat (Dec) menjadi data yang sangat dinantikan, diperkirakan turun menjadi 6.5% YoY dari bulan sebelumnya 7.1%.
IDB: Net sell asing menekan kinerja saham domestik
Investment Daily Bread
IDB: Pertumbuhan PDB Indonesia 4Q lebih baik dari ekspektasi
Investment Daily Bread
IDB: Retaliasi China terhadap tarif AS
Investment Daily Bread
Pekan ini
Pekan ini rilis data inflasi Amerika Serikat (Dec) menjadi data yang sangat dinantikan, diperkirakan turun menjadi 6.5% YoY dari bulan sebelumnya 7.1%.