18 Oktober 2022
Global – Bursa saham Amerika Serikat menguat di awal pekan – membalikan aksi jual tajam pada hari Jumat – S&P 500 naik 2.65%, Dow Jones naik 1.86% dan Nasdaq naik 3.43%. Semua sektor menguat dipimpin consumer discretionary dan real estate. Perhatian pelaku pasar tertuju pada perusahaan mana yang mampu unggul dalam rilis pendapatan kuartal tiga di tengah inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga agresif. Imbal hasil UST 10 tahun bertahan di level 4.01%.
Asia – Bursa saham Asia melanjutkan pelemahannya, MSCI Asia Pacific turun 0.59%. Pidato Presiden China Xi Jinping di Kongres Partai Komunis China yang mengesampingkan perubahan pada aturan ketat Covid menekan sentimen di pasar saham. Indeks saham di Jepang turun lebih dari 1% setelah Bank of Japan kembali mengutarakan komitmen untuk melanjutkan pelonggaran moneter.
Indonesia – IHSG rebound 0.24% sementara BINDO terkoreksi 0.06%. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai IDR2.41 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah IDR tenor 10 tahun naik ke level 7.44%. Neraca perdagangan September kembali mencatatkan surplus, yakni sebesar USD4.99 miliar di mana capaian ini lebih tingi dibandingkan estimasi namun lebih rendah di bandingkan dengan bulan sebelumnya. Ekspor tumbuh 20.28% YoY sementara Impor tumbuh 22.02% YoY.
*Menggunakan data penutupan 14 Oktober 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.
IDB: BI menekankan fokus kebijakan menjaga stabilitas rupiah
Investment Daily Bread
IDB: The Fed indikasikan potensi kenaikan suku bunga lagi tahun ini
Investment Daily Bread
IDB: Kenaikan harga minyak dunia menekan sentimen pasar
Investment Daily Bread
*Menggunakan data penutupan 14 Oktober 2022
Catatan: Penulisan angka pada publikasi ini menggunakan format Bahasa Inggris. Sumber: Bloomberg.